PERAPAT – Sumaterapost.co | Wakil Wali Kota Tebing Tinggi, Chairil Mukmin Tambunan, menegaskan peran strategis wartawan sebagai mata dan telinga untuk mengontrol kinerja Pemerintah Kota Tebing Tinggi. Ia menekankan bahwa pemerintah tidak anti kritik selama disampaikan berdasarkan fakta dan data yang akurat.
“Kami siap dikritik. Sampaikan kritik yang membangun dengan fakta, data, dan berimbang dalam penyajian berita,” tegas Chairil saat membuka Musyawarah VIII Unit Wartawan Pemko Tebing Tinggi periode 2025–2028 di Grand Tamaro Hotel, Jalan TPR Perapat, Kabupaten Simalungun, Senin (10/11/2025) malam.
Musyawarah tersebut berlangsung selama dua hari, mulai 10 hingga 11 November 2025. Chairil berharap melalui forum ini, terpilih pemimpin yang mampu mengayomi seluruh wartawan serta memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah. Ia juga mengingatkan agar usai pemilihan tidak terjadi polarisasi di kalangan jurnalis.
“Demokrasi itu biasa, ada menang dan kalah. Semoga setelah musyawarah tidak ada blok-blok. Hubungan dengan Pemko harus semakin baik,” ujarnya. Ia juga meminta produk jurnalistik tetap objektif dan memberikan informasi positif, namun tetap kritis dan konstruktif.
Dalam musyawarah tersebut, Alex Garingging terpilih sebagai Ketua Unit Wartawan Pemko Tebing Tinggi. Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh wartawan dan pihak terkait yang mendukung jalannya kegiatan.
” Kita komitmen untuk memperjuangkan peningkatan fasilitas dan kesejahteraan wartawan, termasuk perlindungan BPJS bagi anggota,” Tegas Alex
Selain itu, Alex menyampaikan bahwa peningkatan kompetensi wartawan menjadi prioritas. Ia mendukung program Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang telah dianggarkan Pemerintah Kota Tebing Tinggi pada 2026 untuk sertifikasi kelas muda, madya, dan utama.
Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tebing Tinggi, Ernawati Lubis, menambahkan bahwa Pemko berkomitmen memperkuat kolaborasi dengan wartawan melalui peningkatan SDM, penyediaan anggaran UKW, serta pelaksanaan berbagai kegiatan bersama.
“Diskominfo mendorong agar wartawan kompak, tidak saling bertentangan, dan bersama mendukung pembangunan pemerintah daerah,” ujar Ernawati.
Musyawarah ini diharapkan menjadi momentum mempererat kemitraan serta mendorong profesionalisme pers dalam menyampaikan informasi publik yang berimbang dan bertanggung jawab.
Reporter, b75




