Lembang, SP.CO | 11 November 2025 – Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Tanah Datar, Ardoni Ernanda, M.Ag, mengikuti rombongan Studi Tiru Pendidikan Ekoteologi “Budaya Angrek” selaku korwil KKMA Tanah Datar di Lembang, Jawa Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya pelajaran Ekoteologi di madrasah.
Dalam kegiatan ini, Ardoni Ernanda, M.Ag, menyampaikan bahwa Studi Tiru ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di MAN 4 Tanah Datar. “Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, kami dapat mengembangkan kurikulum yang lebih baik dan meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan,” ujarnya.
Kegiatan Studi Tiru ini dihadiri dan diikuti oleh perwakilan dari KKMA Tanah Datar kepala MAN 1 Tanah Datar Dr. Rika Maria, MA, dan Kepala MAN 2 Tanah Datar Drs. Sabrimen, MA, serta seluruh KKMA Sumbar. Mereka mendapatkan kesempatan untuk belajar dari para ahli dan praktisi di bidang Ekoteologi, serta mengunjungi beberapa lokasi yang terkait dengan Budaya Angrek.
“Budaya Angrek” merupakan salah satu contoh dari Ekoteologi yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mempelajari Budaya Angrek, siswa dapat memahami tentang pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan dan mengembangkan sikap yang ramah lingkungan.
Ardoni Ernanda, M.Ag, juga menyampaikan bahwa MAN 4 Tanah Datar akan mencoba mengembangkan program-program yang terkait dengan Ekoteologi dan Budaya Angrek. “Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengembangkan sikap yang ramah lingkungan,” tegasnya.
Kegiatan Studi Tiru ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di MAN 4 Tanah Datar dan mengembangkan kurikulum yang lebih baik, berbasis Panca Cinta di Madrasah yang pernah diberikan penghargaan sebagai Madrasah Adiwiyata Tingkat Propinsi, madrasah Bilunggual, dan Madrasah Ramah Anak ini.
Dengan demikian, MAN 4 Tanah Datar dapat menjadi salah satu contoh Madrasah yang ramah lingkungan dan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah atau madrasah lainnya.
**




