Sumaterapost.co | Lampung – Pahlawan itu orang yang telah membantu berkorban bagi kehidupan kita, Jangan pernah lupakan jasa para Pahlawan yang telah membantu sehingga kita bisa sampai dititik ini.
“Saya Ucapkan terimaksih kepada para Pahlawan yang telah menghantarkan saya hingga dititik ini”kata Dr. Fauzi Rektor Institut Bakti Nusantara (IBN) Lampung, memaknai Pahlawan.
Pada Peringatan Hari Pahlawan di Tahun 2025, kita sebagai bangsa Indonesia bangga dan bersyukur atas dinobatkan sepuluh tokoh yang resmi mendapat gelar Pahlawan Nasional tahun 2025 berdasarkan Keputusan Presiden, yaitu Jenderal Besar TNI Soeharto – Tokoh dari Jawa Tengah, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) – Tokoh dari Jawa Timur, Marsinah – Tokoh dari Jawa Timur, Mochtar Kusumaatmadja – Tokoh dari Jawa Barat, Hajjah Rahma El Yunusiyyah – Tokoh dari Sumatera Barat, Jenderal (Purn) Sarwo Edhie Wibowo – Tokoh dari Jawa Tengah, Sultan Muhammad Salahuddin – Tokoh dari Nusa Tenggara Barat, Syaikhona Muhammad Kholil – Tokoh dari Jawa Timur, Tuan Rondahaim Saragih – Tokoh dari Sumatera Utara, Zainal Abidin Syah – Tokoh dari Maluku Utara.
Penobatan tersebut, merupakan bukti para pemimpin dan Kita semua sebagai bangsa yang ber Ideologi Pancasila menghargai dan mengakui perjuangan para tokoh-tokoh diberbagai daerah dan sesuai dengan profesi masing-masing sebagai orang yang berjuang dengan gagah berani dalam membela kebenaran.Secara etimologi memaknai pahlawan berasal dari akar kata pahala, dan berakhiran wan, pahlawan, jelas Rektor Institut Bakti Nusantara (IBN) Lampung.
Dr. Fauzi, mengatakan, berdasarkan makna tersebut berarti kita bisa menobatkan Pahlawan yang menurut kita dalam perbuatannya berjuang dengan gagah berani dalam membela kebenaran dan keadilan, dibidang Pendidikan, sosial, hingga kemanusian, baik Pahlawan Keluarga, Pahlawan di lingkungan kita, Pahlawan di berbagai tingkatan baik Kabupaten, Provinsi sesuai dengan karakter daerah masing-masing, hingga pahlawan Nasional.
“Jangan pelit memberi penghargaan kepada para tokoh yang berkontribusi besar bagi lingkungan kita dan bangsa Indonesia. Penganugerahan gelar ini menegaskan penghargaan negara terhadap perjuangan di berbagai bidang, mulai dari politik, diplomasi, pendidikan, sosial, hingga kemanusiaan”kata Dr. Fauzi Rektor IBN Lampung (ndy)




