Sumaterapost.co | Tanggamus – Dewan Pimpinan Daerah Pasukan Elit Inti Rakyat (DPD PETIR) Kabupaten Tanggamus kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan nasional di tingkat masyarakat. Hal itu diwujudkan melalui kegiatan Bakti Sosial dan Sosialisasi Meningkatkan Kesadaran Ketahanan Bangsa (MKKB) yang digelar di Kotaagung pada Jumat (14/11/2025).
Kegiatan ini dihadiri Risna Ilyas, Kabid Kesbangpol Tanggamus; Peltu Abdul Kadir Zailani, Danpos Koramil 424-03/Kotaagung; tokoh masyarakat; serta warga setempat yang antusias mengikuti jalannya acara.
Sambutan DPD PETIR: Komitmen Terus Hadir untuk Masyarakat
Sambutan pertama disampaikan Suparmin, mewakili Ketua DPD PETIR Tanggamus Armain Hasan yang berhalangan hadir karena kondisi kesehatan. Ia menegaskan bahwa agenda MKKB merupakan program berkelanjutan yang telah beberapa kali dilaksanakan di berbagai kecamatan di Tanggamus.
“DPD PETIR berkomitmen hadir di tengah masyarakat. Alhamdulillah kegiatan ini bukan yang pertama, dan insyaallah akan terus kami selenggarakan di wilayah lainnya agar manfaatnya dapat dirasakan seluruh masyarakat Tanggamus,” ungkapnya.
Babinsa Zailani Tekankan Pentingnya IPOLEKSOSBUDHANKAM
Pada sesi materi, Peltu A.K. Zailani memberikan penjelasan strategis mengenai pentingnya memahami unsur IPOLEKSOSBUDHANKAM—sebagai pilar utama ketahanan bangsa.
“Kita semua sudah berideologi sesuai keyakinan masing-masing. Maka dalam praktik politik, sekecil pemilihan Ketua RT sekalipun, harus tetap sesuai dengan nilai ideologi yang kita pegang,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa ketahanan nasional tidak hanya urusan aparat, tetapi tanggung jawab bersama antara masyarakat dan pemerintah.
Kesbangpol Tegaskan Peran Organisasi Yang Tertib dan Berdaya Guna
Perwakilan Kesbangpol Tanggamus, Risna Ilyas, menegaskan bahwa PETIR merupakan organisasi resmi terdaftar dan memiliki rekam jejak program yang bermanfaat bagi masyarakat.
“PETIR sudah terdaftar dan menjalankan program pendampingan serta kontrol sosial. Ini menunjukkan peran organisasi yang sehat, profesional, dan berdampak,” jelasnya.
Risna juga menekankan pentingnya kepatuhan setiap organisasi terhadap Permendagri No. 57 Tahun 2017, yang mengatur agar ormas tidak bertindak premanisme dan selalu mengedepankan kepentingan masyarakat.
Penutup: Pembagian Sembako untuk Lansia dan Kaum Dhuafa
Sebagai wujud nyata kepedulian sosial, kegiatan ini ditutup dengan pembagian paket sembako kepada para lansia dan kaum dhuafa di wilayah Kotaagung. Aksi ini menjadi simbol hadirnya PETIR bukan hanya sebagai organisasi penggerak nilai kebangsaan, tetapi juga sebagai garda yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat.
DPD PETIR Tanggamus berharap kegiatan seperti ini dapat terus memperkuat solidaritas, membangun kesadaran kebangsaan, dan menjaga stabilitas daerah melalui peran aktif seluruh lapisan masyarakat.
(Team gwi)




