BANDAR LAMPUNG – Semangat gotong royong dan bakti TNI kepada masyarakat kembali diwujudkan dalam kegiatan Karya Bakti Imbangan Tahun Anggaran 2025 yang digelar oleh Kodim 0410/KBL. Pada hari keenam, Minggu (16/11/2025), puluhan personel Babinsa dari berbagai Koramil turun langsung membangun infrastruktur di Jalan Way Durian, Kelurahan Batu Putuk, Kecamatan Teluk Betung Barat.
Kegiatan yang dipantau oleh Babinsa setempat, Sertu Agus Nuri, ini menargetkan sejumlah pembangunan fisik multisektor. Fokus utamanya adalah peningkatan kualitas infrastruktur dasar dan lingkungan permukiman warga.
Berdasarkan laporan yang diterima, beberapa sasaran pembangunan menunjukkan progres yang signifikan. Pembuatan saluran air (drenase) telah menyentuh 35% pengerjaan, dengan panjang rencana 100 meter. Sementara itu, pembuatan sumur bor yang ditujukan untuk menyediakan akses air bersih dengan kedalaman 80-90 meter juga telah mencapai 30% pengerjaan.
Pembangunan lainnya yang sedang berlangsung meliputi rabat beton sepanjang 100 meter (10%), persiapan talud penahan tanah (0%), dan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) berukuran 5×6 meter yang telah memasuki tahap pemasangan bata (10%).
“Pada hari ini, kami memusatkan tenaga untuk pemasangan dinding RTLH, melanjutkan pengerjaan drenase, dan proses pengeboran sumur,” jelas Sertu Agus Nuri di sela-sela kegiatan.
Yang unik dari karya bakti ini, para Bintara Pembina Desa (Babinsa) tidak hanya bertindak sebagai pengawas, tetapi juga turun langsung sebagai tenaga terampil. Enam personel ditugaskan sebagai tukang inti dan enam lainnya sebagai pembantu tukang. Mereka berasal dari berbagai Koramil, seperti Koramil 01/Panjang, 02/TBS, 03/Teluk Betung Utara, dan lainnya, menunjukkan kerja sama yang solid di jajaran Kodim 0410/KBL.
Sinergi ini mencerminkan jiwa korsa dan semangat “RADIN INTEN”—sebuah akronim dari Rajin, Aktif, Disiplin, Inovatif, Terpercaya, Energik, dan Nasionalis—yang menjadi pedoman prajurit Kodim dalam mengabdi kepada masyarakat.
Keberadaan program seperti ini diharapkan tidak hanya menyelesaikan masalah infrastruktur, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan warga, menciptakan ketahanan wilayah melalui karya nyata.(*)




