SP.CO, PADANG PANJANG – Meski masih dalam suasana duka akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor, peringatan Hari Jadi ke-235 Kota Padang Panjang (HJK) digelar dengan sederhana pada Rapat Paripurna DPRD, Senin (1/12/25) yang dipimpin Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Imbral, S.E
Dengan mengusung tema “Membangun dengan Hati, Inovasi dan Kolaborasi”, peringatan HJK diawali dengan pembacaan Al-Fatihah untuk mendoakan para korban bencana yang melanda Kota Padang Panjang beberapa hari terakhir.
Peringatan HJK tahun ini digelar tanpa hiburan maupun rangkaian kegiatan meriah lainnya. Pemko menegaskan bahwa momentum HJK difokuskan untuk muhasabah diri sekaligus penguatan kebersamaan dalam menghadapi masa pemulihan pascabencana.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi yang diwakilkan oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Sumatera Barat, Syaiful Bahri, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pencapaian pembangunan Kota Padang Panjang yang dinilai tetap stabil meski menghadapi tantangan berat.
“Data di tahun 2025 memperlihatkan bahwa Padang Panjang berkembang dengan konsisten dan memiliki fondasi sosial yang kokoh” ujarnya. Mewakili Pemprov Sumatera Barat Syaiful Bahri mengucapkan duka mendalam atas bencana yang menimpa Padang Panjang dan menelan banyak korban.
Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Imral, S.E dalam eksposnya mengatakan, HJK Padang Panjang ke 235 ini menjadi pengingat bahwa membangun Padang Panjang tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah daerah saja. Akan tetapi Diperlukan kolaborasi antara DPRD, pemerintah daerah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan.
“Dengan semangat “Membangun Dengan Hati, Inovasi, dan Kolaborasi”, kita bertekad mempercepat pembangunan, meningkatkan layanan kepada masyarakat, memulihkan kota pasca bencana alam, dan menghadirkan pemerintahan yang amanah serta responsif “, tuturnya.
Imral juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan peringatan HJK ini sebagai momentum memperkuat kebersamaan, mengevaluasi diri, muhasabah diri, sekaligus mempertegas identitas Kota Padang Panjang sebagai Kota Serambi Mekkah, dan meneguhkan komitmen untuk terus berprestasi di tingkat provinsi maupun nasional.
“Dengan keterbatasan ruang fiskal dan menurunnya dana transfer pusat ke daerah, DPRD Kota Padang Panjang sebagai mitra pemerintah daerah, berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan publik, memperkuat pengawasan, dan memastikan pembangunan kota berjalan selaras dengan kebutuhan masyarakat”, terangnya lebih lanjut.
Imral mengatakan bahwa, keberhasilan pembangunan tidak mungkin tercapai tanpa sinergi. Oleh sebab itu, pihaknya mengajak seluruh unsur Pemerintah daerah, Forkopimda, Akademisi, Dunia usaha, perantau, komunitas dan organisasi sosial dan seluruh masyarakat agar dapat memperkuat kolaborasi dan bahu-membahu mewujudkan Padang Panjang yang maju, sejahtera, bermarwah, berdaya saing, dan membahagiakan warganya.
Pada Kesempatan itu, Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses evakuasi korban banjir bandang dan tanah longsor di kawasan Jembatan Kembar, Silaing Bawah.
“Kolaborasi dari semua pihak, Pemerintah Kota, instansi vertikal, niniak mamak, bundo kanduang, dan masyarakat, sangat besar artinya dalam proses evakuasi dan penanganan para pengungsi. Terima kasih atas segala bantuan dan solidaritas yang diberikan,” ungkapnya.
Hendri menambahkan, Pemko akan mengupayakan relokasi maupun renovasi bagi warga yang kehilangan rumah atau berada di zona merah rawan bencana, Pemko akan menempatkan warga yang rumahnya hanyut di Rusunawa.
“Hingga 11 Desember nanti, status tanggap darurat masih kita berlakukan. Bagi warga yang terdampak, diharapkan segera melapor ke lurah dengan membawa dokumentasi kerusakan dan Rumah yang berada di zona merah akan kami usulkan untuk direlokasi. Jika tersedia lahannya, pemerintah akan mengupayakan untuk membangunnya. Semoga langkah ini dapat terealisasi,” pungkasnya
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota, Allex Saputra, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Sonny Budaya Putra, Anggota DPRD Provinsi Sumbar Erick Hamdani, mantan Wakil Wali Kota, Mawardi dan Asrul, para kepala OPD, serta tamu undangan lainnya. (Kim)




