BANDAR LAMPUNG, SumateraPost – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir di seluruh penjuru nusantara sebagai upaya memenuhi kebutuhan nutrisi optimal bagi anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Namun, ada yang berbeda dengan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Kedamaian Kalibalau Kencana, Kota Bandar Lampung. Mereka memiliki program Driver MBG Berkostum Superhero.
Dicanangkan program ini diharapkan dapat membuat anak lebih berani dan percaya diri. Ketika melihat sosok Superhero, anak-anak cenderung merasa lebih aman dan percaya diri, mereka merasa “ditemani pahlawan” selama perjalanan.
Selanjutnya, membantu anak berangkat sekolah tanpa drama. Kostum Superhero membuat anak lebih antusias setiap pagi. Banyak orang tua mengatakan anak jadi tidak rewel karena ingin segera bertemu “Superhero MBG”.
Bagi anak-anak TK dan SD, kehadiran driver berkostum telah menjadi rutinitas yang mereka tunggu-tunggu. Kostum lucu tersebut menjadikan suasana pagi lebih ceria.
Program ini juga memberikan pengaruh psikologis positif. Kostum terseburt memicu hormon kebahagiaan pada anak sehingga perjalanan menjadi lebih tenang, nyaman, dan jauh dari rasa takut.
Dengan demikian, Dapur MBG Kedamaian Kalibalau Kencana memiliki identitas yang ikonik dan berbeda dari layanan lain. Tidak banyak layanan antar jemput sekolah yang berani tampil kreatif. Inovasi ini menjadi ciri khas yang unik, mudah dikenali, dan berkesan bagi anak.
Melihat driver yang ramah, kreatif, dan disukai anak juga membuat orang tua merasakan sentuhan humanis dari layanan MBG.
Bagi anak-anak TK dan SD, kehadiran driver berkostum telah menjadi rutinitas yang mereka tunggu-tunggu. Kostum lucu tersebut menjadikan suasana pagi lebih ceria.
Program ini juga memberikan pengaruh psikologis positif. Kostum Superhero memicu hormon kebahagiaan pada anak sehingga perjalanan menjadi lebih tenang, nyaman, dan jauh dari rasa takut.
Dengan demikian, Dapur MBG Kedamaian Kalibalau Kencana memiliki identitas yang ikonik dan berbeda dari layanan lain. Tidak banyak layanan antar jemput sekolah yang berani tampil kreatif. Inovasi ini menjadi ciri khas yang unik, mudah dikenali, dan berkesan bagi anak.
Melihat driver yang ramah, kreatif, dan disukai anak juga membuat orang tua merasakan sentuhan humanis dari layanan MBG.
Meski memiliki pendekatan unik, Dapur MBG Kedamaian Kalibalau Kencana tetap mengutamakan standar gizi pada setiap menu yang disalurkan ke sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Kepala Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) Kedamaian Kalibalau Kencana Muhammad Riziq, mengatakan pihaknya komitmen tim terhadap standar nasional.
“Kami menjamin terpenuhinya Angka Kecukupan Gizi (AKG). Kami juga menyiapkan menu alternatif bagi siswa yang memiliki alergi tertentu, agar setiap anak tetap mendapatkan asupan yang sesuai,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Ahli Gizi Reni Puji Lestari, memaparkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) adalah standar kebutuhan gizi harian untuk memastikan setiap orang mendapat energi dan zat gizi sesuai usia dan kondisi tubuh.
MBG menargetkan pemenuhan 25–30% AKG harian melalui satu kali pemberian makan di sekolah. Menu disusun mengikuti standar AKG Indonesia, dengan memastikan kecukupan energi, protein hewani dan nabati, lemak sehat, karbohidrat kompleks, vitamin, mineral, dan serat dari sayur serta buah.
“Menu dirancang oleh Ahli gizi dengan mempertimbangkan kebutuhan usia sekolah, ketersediaan bahan lokal, dan prinsip keberagaman pangan. Dengan pendekatan berbasis AKG ini, MBG mendukung pencegahan anemia dan kekurangan gizi, sekaligus membantu meningkatkan konsentrasi dan pertumbuhan anak. Program MBG diharapkan dapat mencetak generasi yang lebih sehat, kuat, dan siap belajar,” paparnya.
Salah satu Guru SMK Kridawisata Lampung, Indah (30) menuturkan, sebelumnya adanya MBG seorang murid setiap berangkat sekolah selalu menyiapkan bekal berupa nasi putih, lalu dia membeli gorengan untuk menjadi lauk pauk.
Namun setelah Program MBG bergulir, sang murid tak perlu lagi membawa bekal, sebab kini perutnya sudah dijamin kenyang karena program MBG.
Di lain sisi, saat pengantaran MBG ke kelompok Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Kesehatan Balita, disekitaran Kelurahan Kedamaian Kalibalau sudah siap balita rentang 3-4 tahun, menunggu dengan riang santapan MBG di depan rumahnya masing-masing.
Bocah-bocah tersebut ada yang sampai loncat-loncat kegirangan saat menerima makanan dari tim Dapur MBG Kedamaian Kalibalau Kencana.
Nabila (28), seorang ibu dari salah satu balita tersebut mengatakan, anaknya selalu tak sabar menanti makanannya sampai dengan nada riang.
“Anak saya selalu nanya terus kapan makanannya sampai, setiap pagi selalu menunggu di depan pintu rumah,”




