Sumatrapost, Palembang – Upaya memperkuat stok darah di Kota Palembang kembali mendapat dukungan melalui kerja sama antara Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkimtan) Kota Palembang dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang. Kerja sama tersebut diresmikan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) sekaligus pembukaan kegiatan donor darah massal yang digelar di KIF Park Kambang Iwak, Senin (8/12/2025).
Ketua PMI Kota Palembang, Dewi Sastrani, mengatakan kemitraan ini menjadi langkah penting dalam memperluas jaringan pendonor di kota Palembang. Menurutnya, kolaborasi lintas instansi dibutuhkan untuk memastikan ketersediaan darah selalu mencukupi kebutuhan pasien.
“Hari ini kita melaksanakan MoU bersama Dinas Perkimtan sekaligus kegiatan donor darah. Ini menjadi bentuk komitmen bersama untuk menjaga ketersediaan darah di Palembang,” ujar Dewi.
Pada pelaksanaan perdana ini, PMI menargetkan terkumpul 100 kantong darah. Dewi optimistis target tersebut dapat dicapai bahkan melebihi.
“Target kami hari ini adalah 100 kantong darah. Semoga capaian ini bisa lebih,” harapnya.
Kegiatan donor darah ini diikuti oleh berbagai elemen, mulai dari pegawai harian lepas (PHL), pegawai Perkimtan, warga, hingga ASN dari Dishub dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK). Dewi menyampaikan apresiasi atas antusiasme lintas OPD yang menunjukkan bahwa kegiatan donor darah telah berkembang menjadi gerakan sosial, bukan sekadar aksi insidentil.
Ia juga menekankan bahwa kebutuhan darah di Palembang cukup tinggi, yakni sekitar 7.000 kantong setiap bulan. Karena itu, PMI tidak hanya mengandalkan event donor massal, tetapi juga membuka akses pelayanan melalui:
• UDD PMI 24 jam
• Layanan Donor Darah di Mall PTC
Dewi berharap kerja sama dengan Perkimtan dapat menginspirasi instansi lain, baik pemerintahan maupun swasta, untuk berpartisipasi dalam gerakan donor darah berkelanjutan.
“Dengan adanya MoU ini, semoga bisa menjadi contoh bagi OPD lain, organisasi, maupun masyarakat. Donor darah bukan hanya soal membantu orang lain, tetapi juga membawa manfaat bagi tubuh pendonor,” tutupnya.
Melalui kerja sama ini, diharapkan budaya donor darah di Kota Palembang semakin mengakar dan menjaga ketahanan stok darah bagi masyarakat yang membutuhkan.




