Ogan Ilir – Setelah sukses menggelar kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS/K3S) yang diikuti oleh para guru dan kepala sekolah di Kabupaten Ogan Ilir (OI) beberapa waktu lalu. Bertempat di SD Negeri 05 Indralaya, Kecamatan Indralaya, Kabupaten OI, Sumsel acara KKG dan K3S semester ganjil tingkat Kabupaten resmi ditutup kemarin, Selasa (6/10) pagi.
Acara penutupan tersebut berlangsung dengan tatap muka terbatas dan sebagiannya diikuti pula secara virtual melalui google meeting.
Hadir dalam acara penutupan, Kepala Diknas Kabupaten yang diwakili Kepala bidang (Kabid) Pembinaan SD, Kasi Peserta Didik dan Prestasi SD, Kasi GTK SD, Perwakilan Koordinator Wilayah (Korwil), Perwakilan Pengawas, 16 Ketua K3S Kecamatan, 16 Ketua KKG Kecamatan.
Dalam kegiatan itu hadir pula kelima (5) Narasumber yang merupakan Guru dan Kepala Sekolah yang berprestasi diwilayah lingkungan pendidikan kabupaten Ogan Ilir yakni : M. Saleh Bina, M.Pd., Heru Sigit Siswanto, S.Pd., Darul Qutni, S.Pd., Muslih Hidayat, S.Pd., Yanuar Welly, S.Pd.
Kepsek SDN 05 Indralaya, Dra. Yanti Sumarni MPd selaku tuan rumah dalam kegiatan KKG dan K3S Kabupaten Ogan Ilir semester ganjil TP 2021/2022 saat ditemui usai acara mengucapkan rasa syukur kepada Allah atas kesempatan baik ini dan rasa terimakasihnya kepada seluruh pihak yang telah terlibat dan mendukung kegiatan ini.
“Alhamdulillah, kegiatan ini bisa berjalan lancar dan sukses. Terimakasih juga kepada semua yang telah mengikuti KKG Virtual ini. Kami sebagai penyelenggara dan pemateri sama-sama saling mengingatkan. Mohon maaf atas segala kekurangan dan ketidaknyamanan selama kegiatan. Semoga apa yang disampaikan dan kita diskusikan ini akan mendapatkan keberkahan dari Allah”, ujar wanita yang juga menjabat sebagai Ketua K3S Kabupaten sekaligus Ketua K3S SD wilayah Indralaya ini.
Di kesempatan itu, Dra. Yanti Sumarni kembali mengingatkan bahwa tujuan kegiatan tersebut ialah untuk meningkatkan mutu pendidikan gugus sekolah dan guru sebagai tenaga pendidikan profesional.
“Harapan kami tidak lain agar para guru bisa menerapkan dan mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari ini sehingga bisa meningkatkan kualitas sebagai pengajar”, paparnya.
Dalam hal ini, lanjut dia, para guru diharapkan agar tidak merasa puas dengan ilmu yang sudah dimilikinya, tetapi diharapkan untuk terus maju dan mampu mengembangkan pengetahuan maupun keterampilan agar bisa meningkatkan kualitas pengajaran kepada peserta didik. “Itulah tujuan kegiatan ini dan semoga ilmu yang didapat bisa bermanfaat dan mutu guru serta kualitas pendidikan kita terus meningkat”, pungkasnya. (F’R)




