SERGAI, Sumaterapost.co | Setelah enam dekade hidup tanpa aliran listrik, warga Kampung pulung, Dusun 2 Sei Parit, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, akhirnya menikmati fasilitas listrik.
Hal ini terwujud melalui perjuangan Anggota Komisi XII DPR RI, Ade Jona Prasetyo, yang melakukan reses di dusun tersebut pada Jumat (20/12/2024).
Ade Jona menyatakan bahwa akses listrik merupakan kebutuhan mendasar yang harus dinikmati seluruh rakyat Indonesia. “Saya sangat bersyukur akhirnya warga di sini bisa menikmati listrik setelah penantian panjang,” ujarnya. Keberhasilan ini diraih melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PLN Pusat di DPR RI yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Ngatman, salah satu warga setempat, mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, setelah 60 tahun tanpa listrik, akhirnya kami bisa merasakan cahaya terang,” ungkapnya.
Sebelumnya, warga hanya mengandalkan lampu minyak dan genset sebagai sumber penerangan.
Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Sei Rampah, Andre Ginting, menjelaskan, pemasangan 40 tiang listrik telah dilakukan untuk mengalirkan listrik ke wilayah tersebut.
” Kami bekerja keras bersama berbagai pihak agar jaringan listrik ini bisa terealisasi,” jelasnya.
Ade Jona juga memanfaatkan kesempatan ini untuk berdialog dengan warga terkait kebutuhan lain, seperti perbaikan jalan, renovasi rumah tidak layak huni, dan penguatan keamanan lingkungan.
“Kami akan terus memperjuangkan kebutuhan masyarakat agar pelayanan dasar semakin merata,” tegasnya.
Kehadiran listrik membawa harapan baru bagi warga Kampung pulung. Bahtia, warga lainnya, mengaku terharu dengan perubahan ini.
“Terima kasih kepada Pak Ade Jona dan semua pihak yang membantu kami,” ujarnya penuh syukur.
Dengan adanya listrik, masyarakat berharap peningkatan kualitas hidup, baik di bidang pendidikan, kesehatan, maupun perekonomian.
Kehadiran cahaya listrik membuka peluang pengembangan usaha kecil dan kesejahteraan masyarakat. Setelah 60 tahun dalam kegelapan, warga Kampung pulung kini optimis menyongsong masa depan yang lebih cerah.
Reporter: Bambang




