Sumaterapost.co, Aceh Timur – Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) daerah II Simpang Ulim Wilayah Peureulak Aceh Timur Tgk Ahmad Razak mengajak seluruh masyarakat dan eks kombatan untuk tetap menjaga perdamaian Aceh yang telah berlangsung 16 tahun demi untuk meraih kesejahteraan di akan datang. Hal tersebut disampaikan. Sabtu (12/10/2021) dihadapan awak media disela-sela acara makan bersama di sebuah caffe di wilayah perbatasan Aceh Timur – Aceh Utara.
Ahmad Radak menyampaikan bahwa perdamaian Aceh adalah sebuah anugrah Allah SWT yang patut di jaga serta disyukuri oleh Bangsa Aceh.”Damee arti jih (aman, makmur, bahagia.Tapi menyoe karu teunte celaka (kalau ribut celaka),” kata sesepuh tokoh gam yang dihormati oleh rekan rekan seperjuangannya hingga saat ini.
Menurut Tgk Amad, kehidupan masyarakat Aceh memiliki rasa solidaritas yang tinggi, setia, beradab, dan berbudaya serta menjunjung tinggi syariat, saling menyayangi dan mengasihi.”Geutanyoe Aceh Meutaloe Wareh, (punya tali persaudaraan), Gaseh meugaseh (kasih mengasihi, bila meubila (bela membela)” papar Tgk Amad mengutip pribahasa Aceh.
Ahmad Radak adalah pria paruh baya yang saat ini mendapat kepercayaan menjadi Ketua DPC PDIP Aceh Timur berpesan,
” Kepada seluruh lapisan masyarakat Aceh untuk tetap menjaga Perdamain Aceh yang di ikat melalui MoU Helsinki pada 15 Agustus Tahun 2015, “MARI KITA MERAWAT PERDAMAIAN ACEH” dengan cara membangun Aceh lebih baik” harap pria asal kelahiran Pante Bidari Aceh Timur ini. (Raz)




