Bandar Lampung, November 2025 — Dalam upaya melestarikan warisan budaya daerah sekaligus mengasah kreativitas generasi muda, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu dan Lampung bekerja sama dengan Sijado Institute menggelar Lomba Menulis Cerpen Berbasis Cerita Rakyat dan Budaya Lampung.
Ajang ini terbuka bagi pelajar SMA/SMK/sederajat dan mahasiswa se-Provinsi Lampung. Dengan mengusung tema utama “Cerita Rakyat dan Budaya Lampung,” lomba ini mendorong peserta untuk menggali legenda, adat istiadat, kearifan lokal, hingga nilai-nilai moral masyarakat Lampung dan mengemasnya dalam bentuk cerita pendek.
Subtema yang dapat dipilih mencakup: legenda dan mitos, adat serta bahasa lokal, nilai sosial masyarakat, hingga tantangan budaya di era modern.
Selain hadiah uang tunai Rp500.000 dan buku antologi karya terpilih untuk 10 pemenang terbaik, panitia juga menyiapkan Workshop Penulisan Cerpen eksklusif pada 26 November 2025 bagi 20 karya terpilih.
Peserta dapat mengirimkan karya mereka hingga 22 November 2025 pukul 23.59 WIB. Naskah harus orisinal, 4–7 halaman, dan diketik dalam format Times New Roman, 12 pt, spasi 1,5.
[19/11, 21.22] christiansaputro: Pendaftaran dilakukan melalui tautan atau barcode pada poster resmi, dengan melampirkan naskah cerpen dan kartu pelajar/mahasiswa.
Puncak kegiatan akan ditutup dengan Malam Cerita Budaya pada 13 Desember 2025, yang menjadi ruang apresiasi bagi karya-karya terbaik.
Untuk informasi lebih lanjut, peserta dapat menghubungi Mada Elliana di 0882-1984-9675 atau melalui email: sijadoinstitute@gmail.com.
Instagram: @sijado_institute.
Budaya tak hanya diwariskan, tetapi juga dituliskan. Inilah waktunya generasi muda Lampung bersuara melalui cerita. (Christina Saputro)




