Sumaterapost.co – Tebing Tinggi |
Kapolres Tebing Tinggi, AKBP Andreas Luhut Jaya Tampubolon, memimpin pelaksanaan Apel Pergeseran Pasukan Operasi Mantap Brata Toba 2023-2024. Kegiatan ini berlangsung dalam upaya mengamankan tahap pungutan suara Pemilu Tahun 2024, di Lapangan Apel Polres Tebing Tinggi, dengan dihadiri oleh berbagai pejabat dan anggota kepolisian setempat. Senin (12/2).
Dalam amanatnya, Kapolres menekankan pentingnya memahami tugas, wewenang, dan kewajiban yang diatur oleh Undang-Undang dan peraturan dalam pengamanan tahapan pemungutan suara.
“Menyoroti kerentanan dan sensitivitas politik yang tinggi selama proses pemilu, yang jika tidak ditangani dengan profesional dapat memicu gangguan kamtibmas dan pelanggaran yang berpotensi mengganggu proses demokrasi,” cetusnya.
Kapolres juga memaparkan bahwa Polres Tebing Tinggi memiliki 1023 objek pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS), dengan sebagian besar dalam kategori kurang rawan atau aman.
“Ada beberapa TPS yang masuk kategori rawan, di mana personel diharapkan memperhatikan panduan pengamanan dengan baik dan berkoordinasi secara efektif dengan pihak terkait di setiap TPS,” ujarnya.
Selain itu, Kapolres menekankan pentingnya sikap dan tindakan profesional dalam menangani peristiwa pelanggaran atau konflik yang terjadi di TPS.
“Petugas diminta untuk segera melaporkan kejadian tersebut kepada satgas operasi mantap brata Polres Tebing Tinggi jika situasi tidak dapat ditangani secara langsung,” tegasnya.
Kapolres berharap agar proses pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara Pemilu Serentak Tahun 2024 di wilayah hukum Polres Tebing Tinggi dapat berlangsung dengan damai, aman, dan kondusif.
[Reporter- B-75]




