Sumaterapost.co – Sergai | Kapolsek Tanjung Beringin, AKP Tobat Sihombing, mengadakan penyuluhan tentang perundungan dan hukum di Sekolah SMP Swasta Pancasila. Kegiatan ini berlangsung Rabu (4/10/2023), dimulai pukul 08.30 WIB di halaman Sekolah Swasta SMP Pancasila, Jalan Jati, Dusun VI, Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai.
Tidak hanya anggota kepolisian, tetapi juga turut hadir Kepala Sekolah Swasta SMP Pancasila, M.ARIFIN, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Beringin IPDA Herru Syafdana SH MH, Kanit Intelkam Polsek Tanjung Beringin Aiptu. S. Saragih beserta personil Polsek Tanjung Beringin, para guru, dan siswa.
Dalam penyuluhan ini, Kapolres Sergai AKBP Oxy Yudha Pratesta SIK melalui Kapolsek Tanjung Beringin AKP. Tobat Sihombing memberikan arahan yang sangat penting. Beliau menyampaikan bahwa perundungan, baik dalam dunia nyata maupun dunia maya, telah menjadi masalah serius dalam perkembangan zaman.
“Era digitalisasi membawa dampak besar terhadap pikiran dan perilaku masyarakat, dengan kemudahan akses informasi yang dapat merugikan individu atau kelompok tertentu,” ujarnya.
Selain memberikan pemahaman tentang bahaya perundungan, Kapolsek juga mengajak orang tua, guru, dan pelajar untuk selalu waspada dan berkolaborasi dalam mencegah perundungan.
” Kerjasama antara kepolisian, sekolah, dan dewan guru juga menjadi kunci dalam mencegah pelajar terlibat dalam perilaku negatif, seperti penggunaan narkoba dan pelanggaran lainnya,” cetusnya.
AKP. Tobat Sihombing juga menekankan bahwa Polri selalu siap memberikan bimbingan dan penyuluhan jika dibutuhkan oleh pihak sekolah.
” Pesan akhirnya adalah agar pelajar menjadi warga yang taat agama, patuh terhadap peraturan, dan berkontribusi positif bagi keluarga, lingkungan, serta negara dan bangsa.
Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya perundungan di era digital.
Perlu masyarakat ketahui bahwa, Perundungan atau bullying adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya. Perundungan juga membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan baik dilakukan oleh perorangan ataupun kelompok.
Reporter, Bambang Sujatmiko.




