Semarang – Alliance Française (AF) menggandeng mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia. (STIEPARI) Semarang menggelar kegiatan city tour . Kegiatan wisata keliling kota Semarang ini dengan rute berangkat dari Museum Ronggowarsito, Tugu Muda, Titik 0 Kilometer, Taman Indonesia Kaya, Sam Poo Kong, kembali ke Museum Ronggowarsito.
Kegiatan yang berlangsung Kamis (17/07/2025) diikuti dengan antusias 20 mahasiswa, 2 guru dan 1 staf AF ditambah dengan kehadiran Noel tamu istimewa dari Prancis. Noel sendiri kini tercatat tercatat sebagai mahasiswa S 2 Bahasa Indonesia di salah satu Universitas di Surabaya yang sudah mahir berbahasa Indonesia.
Direktur Alliance Francaise Senarang Kiki Martaty W yang membersamai rombngan wisata ini mengatakan kegatan City tour ini dirancang sebagai kegiatan edukasi. Ditambahkan, selain menikmati wiata Kota Semarang peserta juga diperkenalkan kosa kata dan cara menjadi pemandu wisata dalam bahasa Prancis.
“Jadi sepanjang perjalanan, para peserta diajak mendengarkan penjelasan pemandu dari AF Semarang. Kemudian peserta diminta menirukan dan mengulang kosa kata yang diberikan,” terang Kiki. .
Suasana belajar interaktif ini menjadi lebih hidup, imbuh Kiki, apalagi ketika beberapa mahasiswa dengan percaya diri mencoba mempraktikkan peran sebagai guide dalam bahasa Prancis, meskipun sambil bercampur canda tawa dan semangat belajar nampak nyata.
Rombongan dalam perjalanan berhenti untuk istirahat selama 30 menit di Taman Indonesia Kaya. Di taman yang elok, rindang dan nyaman tersebut, suasana semakin akrab apalagi digelar games interaktif yang dipandu oleh tim AF Semarang. “Tawa riang mahasiswa berpadu dengan kehangatan sang tamu Prancis, kemudian dilanjutkan dengan menikmati snack bersama sebelum melanjutkan perjalanan,” imbuh Kiki.
Direktur AF Semarang menandaskan kegiatan ini bukan hanya memperluas wawasan bahasa asing, tetapi juga mempererat hubungan antara AF Semarang, STIEPARI, serta mahasiswa yang ke depan diharapkan bakal menjadi generasi pemandu wisata profesional.
“Antusiasme peserta menunjukkan bahwa belajar bahasa Prancis dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan penuh pengalaman langsung di lapangan,” imbuh Martaty.
Sementara itu, Icho salah satu mahasiswa STIEPARI mengaku sangat senang banyak dapat kosa kata bahasa Perancis baru. “Mudah-mudahan ke depan ada event yang digarap bareng AF dan STIEPARI yang tak kalah serunya, sampai jumpa lagi dikegiatan selanjutnya, ” ujar Icho. (Christian Saputro /ril)




