Brebes SumateraPost.co – Bambang Priambodo, SP. Anggota BPD Desa Pagojengan Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes Jawa Tengah, tidak mengenal libur , akan tetapi semangat melaksanakan monitoring kegiatan Transformasi Perpustakaan Desa Berbasis Iklusi Social berupa Bimbingan Belajar dan Pelatihan Tahun 2021 yang dilaksanakan dari pukul 10.00 wib sampai dengan selesai.Minggu (03/10/2021).
Pelaksanaan Monitoring disambut baik oleh Kepala Perpustakaan Nusa Indah Desa Pagojengan Kecamatan Paguyangan EDI WASITO, S.Pd. M.Pd ( mantan Kepala UPTD Pendidikan Paguyangan), dan Nuzul guru SD Pagojengan 1 beserta sebagian murid.
Edy Wasito S.Pd M.Pd Kepala Perpustakaan menyambut baik dan mengatakan Kegiatan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sisial Tahun Kegiatan 2021di Perpustakaan Nusa Indah Desa Pagojengan yaitu Pelatihan atau bimbingan belajar komputer tingkat dasar bagi siswa siswi SD kelas VI; selama 5 kali pertemuan setiap hari Minggu.
Sementara anggota BPD Bambang Priambodo ,SP kepada media SumateraPost.co mengatakan sangat apresiasi kepada Kepala Perpustakaan Nusa Indah Desa Pagojengan Edi Wasito, walau sudah purna tugas , masih tetap semangat serta peduli dan menyempatkan pengabdian di desa dengan menghidupkan Perpustkaan untuk meningkatkan perberdayaan SDM masyarakat khususnya anak-anak pelajar di Desa Pagojengan. Harapannya agar Kepala Desa Pagojengan Suid Nurohman, S.Pd dapat merespon membangun SDM yang berkualitas serta memberikan dukungan anggaran desa untuk pengadaan sarana perpustakaan.
Sementara Kepala.Desa Pagojengan Suid Nurohman ,S.Pd ,menyatakan sangat senang sekali dan berterima kasih kepada Bambang Priambodo, SP mewakili Ketua BPD Desa Pagojengan yaitu Ir. Sugiyono, bisa menyempatkan monitoring di Perpustakaan Nusa Indah dan terima kasih atas dukungan serta motivasi, semoga giat perpustakaan yang dibangun dengan anggaran desa ini bisa lebih bermanfaat dengan tujuan Pemberdayaan masyarakat guna menambah pengetahuan kususnya pada anak-anak pelajar dalam mempermudah akses belajar dengan menggunakan sarana Computer dan WiFi gratis,sebagai ajang komunikasi dan Informasi serta pelatihan untuk menulis.
Lanjut Edi,maju berkembangnya sebuah perpustakaan tetap harus ada dukungan serta motivasi dari pemdes dan lembaga terkait, terutama dengan anggaran pendampingan operasional serta perlu penambahan sarana computer agar kebutuhan lebih maksimal.
Kegiatan monitoring berjalan lancar,aman dan tetap Protkes.
(Sugiarto).




