Pesawaran (SP) – Senang berorganisasi sosial politik saat duduk di perguruan tinggi. Setelah menjadi sarjana, kegemarannya dilanjutkan dengan menjadi partisipan salah satu partai politik dan berhasil menduduki jabatan penting sebagai anggota DPRD Kabupaten Pesawaran. Itu lah sosok perempuan berhijab Evi Susina, SH.
Saat bincang santai dengan media ‘Sumatra Post’ di kediamannya, perempuan yang begitu akrab dan dekat dengan masyarakat Pesawaran, khususnya kaum perempuan ini mengaku sangat hobi berorganisasi. Alasannya keharmonisan dan kebahagian bisa tercipta, baik itu di lingkungan kerja dan di luar. Dikarenakan setelah lelah bekerja, tentunya akan bertemu kembali dengan sesama dalam kondisi yang berbeda.
“Saat lagi sibuk kerjaan di Kantor DPRD Pesawaran, bisa sedikit lebih fresh saat berorganisasi. Jadi semacam hobi lah,” kata perempuan yang menjabat sebagai Ketua Fraksi DPRD Pesawaran dari Partai Gerindra.
Istri dari Efendi ini menambahkan, saking hobinya berorganisasi sejumlah jabatan di organisasi dipegangnya, mulai dari pengurus DPC Partai Gerindra, PC PIRA Pesawaran, Pangcab Gulat Pesawaran, KONI Pesawaran, Jemaah Pengajian di Pesawaran, Seni Budaya Jaran Kepang Pesawaran, KWT Pesawaran, dan masih banyak lagi.
“Dari semua organisasi itu saya ditunjuk jadi dewan penasehat, pembina, ketua dan wakil ketua,”ucap politisi Partai Gerindra ini.
Dikatakan Evi, sebagai anggota dewan dan menjadi seorang ibu rumah tangga yang bekerja sehari-hari, seperti dirinya, tentunya memakan waktu dan pikiran, apalagi mengurus organisasi tak semudah yang dilihat.
“Suka berorganisasi tidak harus meninggalkan pekerjaan utama sebagai seorang istri yang mempunyai keluarga. Saya mempunyai seorang suami dan anak, dari tangan merekalah timbul kekuatan, inpirasi dan motivasi sehingga keduanya bisa berjalan seimbang,”ungkap ibu dari 4 anak ini.
Saat wartawan Sumatera Post menanyakan terkait Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan di gelar serentak pada tahun 2024 mendatang. Wakil DPC Partai Gerindra Pesawaran ini mengatakan, selaku figur yang diusung partai burung garuda, saya bukan orang baru berkiprah di dunia politik, cara saya merawat konsituen itu ada beberapa wadah organisasi yang saya geluti. Kita punya agenda rutin seperti keliling-keliling desa se-Kecamatan Gedong Tataan di titik jaringan kita.
“Nah itu semuanya sudah teragendakan, sewaktu-wartu, dimana saja, apakah di warung, dalam pengajian, di dalam pasar atau kaki lima, entah dimana pokoknya kita kobar, melalui whatshap, sms atau telpon, kita berkumpul bersama teman-teman atau kader,” jelas wanita berhijab ini yang juga akrab disapa Bunda Evi.
Masih kata Evi, ada lagi wadah yang semuanya wanita yang berprofesi sebagai ibu rumah yang antusias ingin menambah dan meningkatkan perekonomian keluarga dengan bercocok tanam memanfaatkan pekarangan rumah mereka. Mereka ini tergabung dalam wadah Kelompok Wanita Tani (KWT).
“Jadi mereka ini, tidak terikat ikatan Partai, namun ikatan pribadi, tetapi ada juga yang ikut saya ke Partai. Kesimpulannya mereka mereka merasa tidak di kendalikan, dan bergerak sesuai gerakan moral,” tandas Pembina Organisasi KWT Pesawaran ini.
Pada pileg 2019, ia kemudian mencalonkan sebagai caleg dari partai Gerindra dari daerah pemilihan (dapil) 1 Gedong Tataan.
“Karena saya ingat pesan orang tua hidup harus bermanfaat. Maka saat menjadi wakil rakyat, saya harus maksimal agar bisa bermanfaat bagi masyarakat, Pesawaran,” tambahmya.
Menurutnya, menjadi wakil rakyat yang mempunyai tugas berat mengemban amanat rakyat. Waktunya banyak tersita di luar baik untuk mengawal kebijakan pemerintahan, maupun bertemu konstituen. Namun ia tetap menyempatkan waktu berkumpul dengan keluarga.
“Kalau saya yang lebih utamanya menjaga komunikasi dengan keluarga. Bilamana itu dilakukan antara pekerjaan dan sebagai seorang ibu, keduanya harus berjalan seimbang,”pungkasnya. (Zainal)




