Sumaterapost.co | Bogor – Buntut rusuh saat didemo di depan Polda Jawa Barat, hingga ratusan Anggota Organisiasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) diamankan. Jajaran Polres Bogor lakukan penertiban dipimpin langsung Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, Jum’at, (28/1/2022).
Tujuannya, agar anggota GMBI diwilayah Bogor tidak ikutan terprovokasi yang berakhir ricuh akibat demo menuntut kematian anggota mereka di Karawang. Polsek jajaran turut mendata markas dan Anggota GMBI di wilayah hukum Polres Bogor.
“Menghimbau kamtibmas kepada masyarakat dan ormas GMBI yang ada di wilkum Kabupaten Bogor untuk menahan diri. Tidak terprovokasi terhadap kejadian yang terjadi di Polda Jabar,” ungkap Kapolres Bogor, AKBP DR.Iman Imanuddin.
Selain mendata markas GMBI, Polisi juga melakukan penjagaan di kawasan-kawasan perbatasan Kabupaten Bogor. Guna antisipasi anggota GMBI yang hendak menuju ke Kota Bandung.
“Razia di jalan di 34 titik di daerah-daerah perbatasan wilayah hukum Polres Bogor. Di antaranya: pos sekat Rindu Alam perbatasan Bogor-Cianjur, pos sekat Gadog, sekat perbatasan Cianjur-Jonggol, sekat perbatasan Bekasi-Cileungsi, dan sekat perbatasan Depok-Gunung Putri,” ungkapnya.
Hasil pendataan, terdapat 15 anggota GMBI yang diamankan. Selain itu, 5 motor dan 1 mobil turut diamankan. Selain itu, petugas menemui beberapa bilah senjata tajam (sajam) turut diamankan Polsek.
Polres Bogor selain pendataan juga melakukan pembinaan terhadap anggota GMBI yang diamankan.
“Beberapa sajam berupa samurai, parang, golok yang di temukan di beberapa markas komando LSM GMBI di wilayah hukum Polres Bogor,” pungkasnya.(Den)




