Bandar Lampung – Dalam rangka Bulan Bung Karno, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Lampung menggelar Festival Kuliner dengan lomba memasak olahan ikan di halaman Kantor DPD PDIP Lampung, Jalan Pangeran Emir M. Noer, Kelurahan Pengajaran, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung, Sabtu (21/6/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Haul Bung Karno ke-55, sekaligus mendukung program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dan pencegahan stunting.
Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi PDI Perjuangan, Aribun Sayunis, turut hadir dan berkontribusi dalam acara tersebut. Aribun, yang juga menjabat sebagai Ketua Ikan Patin Indonesia, menyumbangkan 300 kg ikan patin sebagai bahan utama lomba.
“Saya ingin masyarakat semakin sadar pentingnya mengonsumsi ikan. Ini bukan hanya soal lomba, tetapi juga edukasi gizi. Konsumsi ikan yang cukup dapat mencegah stunting dan memperkuat ketahanan pangan keluarga,” ujar Aribun.
Lomba memasak ini diikuti oleh sembilan tim perwakilan kader PDI Perjuangan dari 15 kabupaten/kota di Lampung. Setiap tim diberi 5 kg ikan patin dan ditantang untuk mengolahnya secara kreatif, mulai dari proses pembersihan hingga penyajian menu siap saji. Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang disiapkan oleh DPD PDI Perjuangan Lampung.
Hasil perlombaan menempatkan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lampung Tengah sebagai juara pertama, diikuti oleh Lampung Selatan sebagai juara kedua, dan Kota Metro sebagai juara ketiga.
Sementara itu, kategori juara harapan diraih oleh, DPD PDI Perjuangan Lampung, DPC Kota Bandar Lampung, DPC Kabupaten Pesawaran, DPC Kabupaten Pringsewu, BPEK PDI Perjuangan Lampung, BMI PDI Perjuangan Lampung.
Seluruh pemenang, dari juara utama hingga harapan, menerima hadiah uang tunai yang telah disiapkan oleh panitia DPD PDI Perjuangan Lampung.
Melalui kegiatan ini, DPD PDI Perjuangan Lampung berharap pesan Bung Karno tentang kedaulatan pangan dan kesehatan rakyat dapat terus diteruskan. Konsumsi ikan yang tinggi, selain mendukung kesehatan, juga membuka peluang ekonomi dari sektor perikanan lokal.
“Kita ingin semangat Trisakti Bung Karno yaiberdikari dalam ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan, bisa diwujudkan melalui langkah-langkah konkret seperti ini,” tutup Aribun. (*)




