Sumaterapost.co | Aceh Timur – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kabupaten Aceh Timur kembali menggelar kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Aceh Timur pada Jenjang Sekolah Dasar (SD).
Kadisdikbud Aceh Timur Saiful Basri, S,Pd M,Pd, Melaui Kasi Kurikulum Disdikbud Aceh Timur, Burhanuddin, S.Pd, seraya membuka kegiatan mengatakan bahwa selama masa pandemi covid-19, kegiatan tersebut dilakukan secara daring atau virtual. Namun pada tahun 2022 ini akan dilakukan secara tatap muka, akan tetapi tetap dilakukan pembatasan dan mematuhi protokol kesehatan.
“Hari ini Kita akan akan melaksanakan O2SN dan FLS2N tingkat Kabupaten, setelah ada rapat pemantapan dari seluruh korwil kecamatan sebelumnya, didukung mitra KKKS di Kabupaten Aceh Timur bahwa perlombaan itu untuk melakukan secara tatap muka, tapi dengan jumlah yang terbatas,” katanya, Kamis, (16 Juni 2022). Kegiatan yang di pusatkan di lokasi SDN Bale Buya Kecamatan Peureulak.
Pembatasan dalam kegiatan itu, lanjut Pak Burhan. Misalnya dalam lomba seni, jadi pertandingan cukup dihadiri oleh Dewan Juri, Tim Official, dan peserta. Sebab, jika dilakukan secara daring, hasil dari pelaksanaan kegiatan lomba tidak menjadi maksimal.
“Yang kita nilai melihat aksinya ataupun perlombaan meskipun tidak di tonton oleh orang banyak,” katanya.
Burhanuddin, menambahkan, bahwa dalam pelaksanaan kegiatan itu untuk O2SN dan FLS2N tingkat SD ada lima cabang yang akan diperlombakan. Bagi anak-anak yang berprestasi akan menjadi perwakilan Kabupaten ke tingkat Provinsi hingga seterusnya ke tingkat nasional.
“Untuk pelaksanaan dijadwalkan lomba O2SN dan FLS2N tanggal 16 Juni 2022,” katanya.
Ditempat yang sama, Armia S.Pd, Korwil Kecamatan Peureulak selaku panitia / tuan rumah juga menegaskan bahwa diselenggarakannya lomba O2SN dan FLS2N tingkat SD bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat siswa dalam bidang olah raga dan seni, membina dan mempersiapkan olahragawan maupun seniman sejak usia dini, mengembangkan jiwa sportifitas, kompetitif, rasa percaya diri dan rasa tanggung jawab.
Kegiatan itu juga dalam rangka memberikan wadah untuk berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inofatif bagi siswa, dengan mengedepankan sikap sportifitas dalam pengembangan diri secara optimal, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan serta mengembangkan ekspresi seni sesuai dengan norma budi pekerti dan karakter siswa.
“Kemarin kita sudah mengumpulkan kepala sekolah melalui korwil untuk pemantapan perlombaan ini bahwa kami instruksikan peserta yang dikirim itu memang betul-betul melalui penyaringan yang maksimal artinya jangan asal kirim, walaupun mewakili di kabupaten kami minta yang ditampilkan semaksimal mungkin,” katanya.
Hadir dalam acara tersebut, Muspika Kecamatan Peureulak, Staf Disdikbud, Para Kepsek dan guru pendamping, MPA dan Pengawas SD.(TB)




