Ayah Kandung Gagahi Anaknya Hingga Hamil, Ngaku 10 Kali Lalu Digugurkan

SumateraPost, Bogor – Ayah kandung bermoral bejad, gagah anaknya hingga hamil enam bulan, lalu digugurkan. Pria pengganguran itu, mengaku tiduri anaknya 10 kali, untuk melampiaskan napsu bejadnya.

IR (51) sempat mengelabui Polisi, mengaku sebagai suami korban di Puskesmas. Tempat anaknya di rawat, akibat digugurkan kandungan, saat akan di tangkap Polisi.

Kasus aib ini terbongkar, setelah warga mencurigai gundukan tanah merah di belakang kontrakan IR. ‘Warga lalu menggali dan menemukan jasad bayi, diduga hasil aborsi,” kata Kapolsek Bojong Gede Kompol Supriyadi Selasa (16/2/2021)

Supriyadi menjelaskan, IR ditangkap setelah warga melaporkan pada Polsek Bojong Gede. Polisi bergerak, untuk menangkap pelakunya. Hasil penyelidikan, IR mengaku menggagahi anak kandungnya hingga 10 kali dan hamil 6 bulan.

Penjelasan Polisi, pelaku ditinggal mati isterinya 3 tahun lalu, hidup bersama kedua anaknya berusia 15 tahun dan 11 tahun. Polisi terus mengembangkan kasus ini, termasuk memeriksa pelaku di physiciater tentang kejiwaan di RS Kramat Jati Jakarta timur.

“Jika dilihat dari janin yang digugurin 6 bulan, perbuatan pelaku sudah berulang kali selama setahun. Tapi dia ngakunya baru 10 kali,” kata Supriyadi.

Saat akan ditangkap di Puskesmas setempat, tempat korban dirawat IR mengaku suami korban. Karena polisi sudah melakukan penyelidikan IR diyakini sebagai pelaku.

“Korban kebetulan ada di Puskesmas, anaknya itu kita cek. Lalu datanglah bapaknya. Dia ngakunya suaminya, kita lidik lagi ternyata dia bapaknya. Pada siang hari itu kita amankan, kita periksa dan ngaku dia yang berbuat,” ungkap Supriyadi.

Tanpa membutuhkan waktu lama, Polisi berhasil meringkus pelaku hingga ditetapkan sebagai tersangka. Menurut pengakuan IR anaknya disuruh minum obat ramuan untuk menggugurkan kandungan.

Akibat perbuatannya, IR dijerat dengan Pasal 81 UU ayat 3 UU No 35 Tahun 2014 dan terancam 20 tahun penjara.(Den)