Bandar Lampung, 13 Oktober 2025 – Pada, pukul 18.50 WIB, Bintara Pembina Desa (Babinsa) berhasil membubarkan aksi tawuran antar pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang terjadi di bawah Fly Over Kalibalau Kencana, Kelurahan Kalibalau Kencana, Kecamatan Kedamaian, Kota Bandar Lampung. Tindakan cepat dan tegas ini berhasil mencegah eskalasi kekerasan yang lebih lanjut.
Berdasarkan laporan dan pengamatan di lapangan, kronologi insiden ini adalah sebagai berikut, Sebuah rombongan pelajar SMA yang menggunakan sepeda motor melintas dari arah Rajabasa menuju Panjang. Di lokasi, mereka berpapasan dengan sekelompok pelajar lain yang sedang berada di bawah Fly Over Kalibalau Kencana. Aksi saling provokasi terjadi, yang kemudian memicu salah satu pelajar dari rombongan melintas untuk melepaskan kembang api ke arah kelompok lainnya. Insiden ini memicu keributan massal yang berlangsung selama kurang lebih 10 menit. Berkat kehadiran dan intervensi dari anggota Babinsa di lokasi, massa dapat dibubarkan dan meninggalkan tempat kejadian.
Dalam insiden tersebut, satu orang pelajar dilaporkan menjadi korban pukulan dengan benda tumpul yang diduga kayu. Korban telah dievakuasi oleh rekan-rekannya dari lokasi dan kondisi fisiknya tidak mengalami cedera parah.
Kejadian ini kembali menegaskan bahwa fenomena tawuran remaja, khususnya di akhir pekan dan malam hari, masih menjadi perhatian serius di berbagai daerah, termasuk Bandar Lampung . Sebelumnya, aksi serupa juga dilaporkan terjadi di flyover Kali Balok, Bandar Lampung, yang melibatkan remaja dengan menggunakan senjata tajam .
Babinsa menyatakan komitmennya untuk terus berkoordinasi dengan seluruh elemen masyarakat dan Kepolisian guna mengintensifkan patroli dan pemantauan di titik-titik rawan, terutama pada malam hari dan akhir pekan. Upaya pencegahan dini dan pendekatan edukatif kepada para remaja dan pelajar akan terus dilakukan.
Kami mengimbau kepada orang tua dan masyarakat untuk turut aktif mengawasi aktivitas anak-anak dan remaja, serta menciptakan lingkungan yang positif bagi pertumbuhan mereka. Setiap upaya bersama sangat penting untuk memutus mata rantai kekerasan dan mewujudkan keamanan serta ketertiban umum.(*)