Sumaterapost.co | Sergai – Hiingga sampai tengah malam, puluhan mobil truk di depan SPBU Sei Jenggi Kecamatan Perbaungan dan SPBU Kecamatan Teluk Mengkudu serta SPBU Firdaus Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Provinsi Sumatera Utara, masih terus mengantre.
Pasalnya antrean puluhan truk di beberapa titik SPBU di jalan lintas Medan – Tebing Tinggi tersebut dikarenakan kelangkaan bahan bakar jenis solar.
Amatan Sumaterapost.co, Jum’at, (15/7/2022), antrean panjang mulai terjadi sejak pagi hari tadi hingga pukul 22.00 WIB ini mengakibatkan kemacetan.
Polisi pun terlihat sibuk mengatur lalu lintas untuk menghindari kemacetan.
Irfan salah satu sopir dum truk mengatakan sudah sejak pagi hari mengantre solar di SPBU.
“Sudah sejak pagi hari kita antre solar, sampai malam hari ini baru dapat SPBU yang menyediakan,” kata Irfan.
Irfan menyebutkan sudah sejak sepekan lamanya mereka kesulitan untuk mengisi bahan bakar jenis solar.
“Disepanjang jalan dari Kota Medan hingga ke Kabupaten Sergai, tidak satu pun SPBU yang menyediakan solar untuk truk,” ucapnya.
Hal sama disampaikan oleh S. Tarigan sopir truk lainya. Ia mengaku kesulitan pengisian bahan bakar.
Tarigan berharap pemerintah tidak setengah hati dalam memberikan distribusi solar kepada pengguna dum truk.
“Kalau kita mau ya pemerintah jangan setengah hati lah, kalau mau dinaikan naikan saja solar jangan seperti ini, kan kami jadi kesulitan,” ucapnya.
Sementara salah seorang pengendara sepeda motor Riki warga Perbaungan kepada Sumaterapost.co pada pukul 23.00 WIB mengungkapkan, kemacetan ini sudah dari pagi bang, saat saya melintas dari Perbaungan mau pergi kerja ke Sei Rampah antrean kendaraan truk sudah terjadi di setiap SPBU. Dan ketika saya pulang kerja malam inipun ternyata masih antre, sehingga jalan pun jadi macet panjang.
“Akibat kemacetan ini saya bisa terlambat bang sampai di rumah. Bisa bisa sampai larut malam baru sampai rumah, gimana pula ya nasib para sopir truk itu. Kasihan mereka tak dapat bahan bakar solar,” cetusnya.
(Bam16)




