Sumaterapost.co | Langsa – Proyek yang berasal dari Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman Propinsi Aceh yaitu pembukaan jalan baru di Gampong (Desa) Alue Pineung Timur, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa, belum sepenuhnya selesai dikerjakan oleh pihak rekanan, namun proyek tersebut diduga ditinggal begitu saja tanpa penyelesaian yang maksimal sebagaimana yang diharapakan masyarakat, pantauan media ini, Selasa, 11 Januari 2022.
Proyek sebagaimana tulisan yang terpampang dan dipasang pada diding rumah milik warga dilokasi itu, proyek tersebut dikerjakan oleh rekanan dari, “CV. Jambo Muda” dan pengawas, “CV. Gadeng Mitra Mandiri.”
Temuan ini, maka layak diduga dan terkesan proyek tersebut sebagai sarana untuk bisa meraup uang negara dengan tidak memikirkan manfa’at dan fungsinya untuk kepentingan masyarakat.
Pasalnya, dari amatan yang dilakukan terlihat plat beton (jembatan) yang dibangun sebagai akses penghubung tidak rampung dikerjakan. Akibatnya, pembukaan jalan baru tidak bisa dipergunakan oleh masyarakat yang ada dan berdomisili dilingkungan tersebut.
“Tadi kami kirain Abang sebagai pelaksana proyek, kami ingin tanyakan kenapa tidak rampung dan selesai dengan baik proyek ini, ujar Armansyah warga setempat mempertanyakan proyek tersebut kepada media ini.
Dijelaskan Armansyah, “proyek ini dikerjakan pada bulan Desember 2021 tahun lalu, sementara pelaksana proyek kami tidak tahu siapa dan dari mana asal mereka. Menurut yang kami dengar proyek ini akan dilanjut lagi pada bulan Februari tahun 2022 ini, aku Hermasyah menerangkan,” kalau begini cara kerja rekanan, tambah dia lagi, kami masyarakat sangat kecewa dengan proyek ini.
Untuk memperoleh informasi tentang proyek tersebut belum dapat di peroleh dari pihak rekanan sampai berita ini dikirim ke redaksi.(Mustafa)
