Sumaterapost.co – Istano Basa Pagaruyung yang kini terletak di Jorong Balai Janggo Nagari Pagaruyung Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat.
Kerajaan Istano Basa Pagaruyung adalah sebuah kerajaan yang pernah berkuasa di wilayah sumatera saat ini, bangunan kerajaan yang kini dijadikan sebagai tempat peninggalan benda benda bersejarah dan juga menjadi kawasan wisata ini menjadi sebuah penggambaran rumah adat Minangkabau yang disebut sebagai Rumah Gadang.
Salah satu bagian terpenting pada Rumah Gadang ini adalah Biliak atau Kamar, di lantai satu terdapat sembilan buah Biliak yang berfungsi sebagai kamar para permaisuri raja yang sudah bersuami.
Dimulai dari Biliak sebelah kanan yang ditempati oleh permaisuri raja paling tua dan untuk permaisuri yang belum menikah berada di lantai dua sedangkan pada lantai tiga yaitu lantai Mahligai berguna untuk penyimpanan barang-barang berharga milik kerajaan termasuk mahkota kerajaan.
Biliak-biliak yang ada dalam rumah gadang ini membuktikan bahwasanya Raja atau pimpinan benar-benar menjaga keistimewaan seorang perempuan dan memperlakukan perempuan dengan sangat istimewa.
Mengajarkan tatanan kehidupan serta membentuk kepribadian perempuan dalam mendampingi pasangannya, melayani dengan sepenuh hati dan menjadi suri tauladan bagi anak-anaknya.
Membentuk karakter yang sopan dalam berpakaian, memiliki tutur bahasa yang lembut juga disiplin akan waktu.
Semua itu mencerminkan wanita Minang terpandang dan semua itu terpakai sampai saat sekarang ini.
Oleh
MH. R. Pito Bosa




