Sumaterapost.co | Sumut – Nasib malang menimpa Misiani, warga Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Bocah perempuan berumur 13 tahun tersebut meninggal dunia akibat hanyut dan tenggelam di sungai tidak jauh dari rumahnya, Jumat (27/5/2022).
Peristiwa nahas ini sendiri terjadi di Desa Mancang, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat. Jenazah korban ditemukan tenggelam di aliran Sungai Kwalabegumit, Dusun Mawar.
Kepala Kepolosian Resor Binjai, AKBP Ferio Sano Ginting, saat dikonfirmasi melalui Kepala Seksi Hubungan Masyarakat, Iptu Junaidi, via sambungan telepon seluler, Sabtu (28/05/2022) membenarkan peristiwa tersebut.
“Kejadian ini dilaporkan kemarin sore, sekitar pukul 18.00 WIB. Akan tetapi peristiwa hanyutnya korban mungkin terjadi satu jam sebelumnya. Saat ini jenazah korban kemungkinan sudah dimakamkan,” terang Junaidi.
Dia mengatakan, sebelum dilaporkan hanyut dan tenggelam, awalnya sekira pukul 16.00 WIB korban bersama lima teman sebayanya mandi-mandi di aliran Sungai Kwala Begumit, yang berada tidak jauh dari rumah mereka.
“Saat asik bermain air itulah, tiba-tiba korban hanyut terseret arus air sungai dan tenggelam,” ujar Junaidi.
Menyadari peristiwa tersebut, teman-teman korban berupaya menolong. Namun karena khawatir ikut tenggelam, mereka pun meminta pertolongan warga, serta memberitahukan kejadian ini kepada kedua orangtua korban, yakni Sunawan (32) dan Fitri (29).
Setelah melakukan pencarian bersama-sama selama lebih dari satu jam, korban pun berhasil ditemukan, dengan kondisi tubuh tersangkut sampah kayu dan bambu di dasar sungai, namun dalam keadaan sudah tidak sadarkan diri.
Oleh kedua orangtua dan para kerabatnya, korban segera dibawa menuju RSU Delia, Kecamatan Selesai, guna mendapat penanganan medis.
“Namun malang, tim medis rumah sakit justru menyatakan korban sudah meninggal dunia,” ujar Junaidi.
(Andi)




