Jati Agung – Sumatera Post, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa dalam pengelolaan potensi ekonomi ,
Menurut sumber dari beberapa tokoh masyarakat yang minta sementara waktu tidak dipublikasikan nama mereka, Kantor BUMDes Desa Karang Rejo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan itu di bangun tahun 2019 lokasinya di tengah hutan tepatnya di pinggir sungai bersebelahan dengan pabrik tapioka PT Dharma Agrindo, bangunan itu hingga sekarang terbangkalai tidak di manpaatkan, terkesan menjadi sarang tikus, gungkas mereka,
Bahkan, mereka menduga anggaran yang digunakan tidak jelas Kemana menguapnya
Sementara, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (DPD LSM JPKP) Kabupaten Lampung Selatan Hilton Parangin Angin, SH mengatakan, Pemerintah Desa Karang Rejo diduga kuat sengaja membangun gedung BUMDes di tengah kebun yang jauh dari pemukiman perumahan warga, diduga
ada faktor kesengajaan pihak oknum Kepala Desa untuk mengelabuhi pengurus BUMDes dan warga setempat.
“Kalau dibangunkan gedung BUMDes di tengah kebuh dekat dengan Pabrik Tapioka PT Dharma Agrindo kan jauh dari pemukiman rumah warga, sehingga tidak ada warga yang mengetahui kalau itu kantor BUMDes. Jadi dana untuk membangun dan mengisi barang dagangan di kantor BUMDes raib entah kemana,” tegasnya.
Ketua BUMDes Desa Karang Rejo Sugiyono tidak mau banyak komentar, dia menyuruh Langsung Saja
“Tanya ke Pak Kades,” fungkasnya
Bahkan warga mengaku tidak mengetahui bangunan yang bersebelahan dengan sungai itu kantor BUMDes. “Kami tidak tahu pak, kalu itu bangunan kantor BUMDes,” ungkap warga.
Kepala Desa Karang Rejo, Feriode hendak dikofirmasi tidak ada ditempat, di hubungi melalui telpon genggamnya tidak di angkat, (muh)




