Sumaterapost.co, Aceh Timur – Bupati Aceh Timur H, Hasballlah Bin HM Thaib, SH pimpin rapat koordinasi persiapan siaga bencana dalam menghadapi musim penghujan diakhir 2021 dan awal tahun 2022. Rapat tersebut digelar untuk mengatisipasi bencana alam sedini mungkin, agar tidak jatuh korban jiwa maupun harta benda masyarakat saat bencana.
Rapat koordinasi persiapan siaga bencana ini berlangsung di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Senin 8 November 2021 ini dihadiri Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Aiyub SKM MSi, Perwakilan dari Polres Aceh Timur, Perwakilan dari Kodim 0104 Aceh Timur, serta sejumlah Kepala OPD terkait lainnya.
“Pemda dan seluruh jajaran untuk antisipasi bencana alam di Aceh Timur, kita doakan semoga tidak terjadi bencana banjir diakhir tahun 2021 dan awal 2022. Untuk menghadapi bencana kita harus siaga terutama daerah yang paling rawan banjir seperti Kecamatan Pante Bidari, dan sejumlah titik rawan lainnya, seperti di Jambo Reuhat,” papar bupati Rocky.
Bupati Rocky juga menjelaskan, antisipasi bencana gunanya untuk mencegah jatuh korban jiwa dan dapat meminimalisir korban harga benda. Antisipasi bencana juga perlu agar tidak kalang kabut ketika terjadinya bencana. “Berdasarkan data dari BPBD Aceh Timur, 226 Desa di Aceh Timur rawan bencana banjir ketika musim penghujan, sehingga OPD terkait kita minta harus berkoordinasi dengan pihak Muspika sebagai langkah pencegahan banjir sedini mungkin,” terang Rocky.
Sementara Kabag Ops Polres Aceh Timur AKP Salmidin pada kesempatan itu mengatakan, secara persiapan pihak Polres Aceh Timur siap membantu. Namun saat ini banyaknya saluran di tingkat desa yang terabaikan sehingga perlu dibersihkan sehingga tidak ada sampah yang menumpuk.
Sedangkan Kepala BPBD Aceh Timur, Ashadi mengaku pihaknya telah mempersiap sejumlah fasilitas jika datangnya bencana, seperti tenda pengungsi, perahu karet, dan sejumlah personel gabungan yang akan dikerahkan. (Azhar).