Sergai, Sumaterapost.co – Calon Bupati Serdang Bedagai (Sergai) periode 2024-2029, Darma Wijaya, menekankan pentingnya mengutamakan musyawarah dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup.
Hal ini diungkapkannya pada Selasa (5/11), saat menanggapi peristiwa tragis penganiayaan seorang suami terhadap istrinya yang sedang live karaoke di media sosial di Desa Sukadamai, Kecamatan Sei Bamban, Sergai, yang menyebabkan korban meninggal dunia pada Sabtu (3/11).
Menurut Darma, tindakan gegabah dan main hakim sendiri hanya akan merugikan diri sendiri dan pihak lain. Ia menegaskan bahwa setiap masalah, betapapun beratnya, memiliki solusi jika diselesaikan dengan kepala dingin dan musyawarah.
“Utamakan musyawarah mufakat dalam setiap menghadapi masalah, jangan gegabah apalagi sampai main hakim sendiri,” katanya kepada wartawan.
Pria yang akrab disapa Wiwik ini juga mengajak masyarakat di Tanah Bertuah Negeri Beradat untuk mempererat tali silaturahmi, bersikap sabar, dan selalu menjunjung tinggi musyawarah dalam menyelesaikan permasalahan, khususnya konflik dalam rumah tangga. Darma turut menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban.
Tragedi penganiayaan tersebut menimpa seorang ibu rumah tangga berinisial HS (45), warga Dusun VIII Desa Sukadamai.
HS tewas ditikam berkali-kali oleh suaminya, AHT (46), yang mengaku bertindak atas dasar cemburu.
Update Aksi brutal ini terjadi saat korban bernyanyi bersama keluarga melalui akun media sosial. Pelaku telah diringkus oleh Satreskrim Polres Sergai pada Minggu (3/11) dan mengakui perbuatannya.
Darma Wijaya berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat agar menghindari tindakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah.
Reporter: Bambang




