Sumaterapost.co | Pante Bidari — Demi keselamatan masyarakat yang terdampak bencana banjir, Muspika Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur membuka posko darurat untuk layanan kesehatan masyarakat yang terdampak, posko dibuka di samping kantor Camat mulai. Minggu 30 November 2025 hingga situasi kembali normal dan puskesmas bisa aktif kembali pasca banjir yang melanda wilayah setempat.
Camat Pante Bidari Darkasyi, SE saat ditemui mengatakan posko darurat untuk layanan kesehatan dibuka, karena puskesmas setempat telah terendam banjir sejak Rabu pekan lalu.
“Kita posko kesehatan ini, karena ada warga yang terdampak banjir mengalami penyakit batuk, gatal-gatal elergi, banyak juga yang kakinya terluka terkena paku atau baling kaca, jadi di posko ini langsung ditangani oleh tim medis yang bertugas di puskesmas Pante Bidari, ” kata Darkasyi, Selasa (2/12/2025).
Kehadiran posko kesehatan ini disambut baik oleh masyarakat yang sejak beberapa hari terakhir menghadapi kondisi darurat akibat bencana banjir. Banyak dari mereka mengeluhkan demam, batuk, dan iritasi kulit akibat lingkungan yang lembab serta kurangnya fasilitas sanitasi.
Camat Darkasyi juga menegaskan bahwa pihak muspika akan terus memantau kondisi kesehatan warga yang sempat mengungsi di masjid dekat dengan kantor Camat Pante Bidari. “Kami memastikan pelayanan dasar tetap berjalan. Obat-obatan sudah dikeluarkan semua dari Puskesmas dan tim medis akan terus melakukan layanan kesehatan terhadap masyarakat yang membutuhkan pertolongan” ujarnya.
Camat Pante Bidari inj juga mengimbau warga untuk segera melapor bila mengalami gejala penyakit karena potensi penularan di lokasi pengungsian atau saat berada dirumah mereka yang masih lembab.
Upaya ini menjadi bagian dari respons cepat lintas sektor dalam menghadapi dampak banjir yang melanda Kecamatan Pante Bidari dan sekitarnya sejak akhir sepekan lalu. Pemerintah kecamatan berharap suplai obat dan pelayanan kesehatan bisa terus berkelanjutan hingga kondisi kembali normal. (Azhar)




