SumateraPost.co, Aceh Timur – Pembukaan Pelatihan Aplikasi Human Development Worker (eHDW – Data Base Konvergensi Stunting Desa), yg dibuka secara resmi oleh Camat Peudawa, Drs. Abdullah di dampingi oleh TAM PSD KPW 1 Aceh, Danramil serta PD dan PLD, yg diikuti oleh 16 peserta Kader Pembangunan Manusia (KPM) di AulaKantor Camat Peudawa Senin (19 Oktober 2020).
Adapun pada kegiatan edukasi KPM diKecamatan Peudawa bertindaksebagai Pemateri eHDW di antaranya
Maulizan – Tenaga Ahli PSD KPW 1 Aceh
Zulfikar – Kasubbid PEP DPMG Aceh Timur
Yusmiadi – Tenaga Ahli PSD P3MD
Nurasyiah – Advokasi dan Kemitraan Promkes Dinkes Aceh Timur
Dalam giat pelatihan yakni untuk Pendataan di dalam fitur e-HDW tentang pendataan Sasaran 1000 HPK terhadap Ibu Hamil, Anak dari usia 0 – 23 bulan dan Anak dari usia 2 – 6 tahun, serta pelayanan yang tersedia di Gampong terkait 5 Paket Konvergensi Stunting di masing – masing Gampong di Kecamatan Peudawa.
Selanjutnya data yang di input oleh KPM yang telah mendapat pelatihan oleh pemateri, aplikasi eHDW nantinya akan langsung terekam ke Pemerintah Pusat pada Sekretariat Wakil Presiden RI, ” Kata Camat Peudawa seraya berharap para KPM yang mewakili desa benar – benar serius untuk menyimak apa yang di dampaikan pemateri ,” Kata Abdullah.
Adapun ulasan dari bahan materi yang di sampaikan salah seorang pemateri sebagai TAM PSD KPW 1 Aceh, Maulizar, menjelaskan, Kegiatan Pelatihan eHDW ini adalah melaksanakan instruksi Surat Edaran Kementerian Desa dan PDTT RI perihal penggunaan alpikasi eHDW dalam pelaksanaan Konvergensi Stunting untuk mengintervensi 5 layanan dasar percepatan dan pencegahan stunting.
Keterlibatan OPD terkait dalam pelatihan ini sangat membantu pemahaman KPM dalam mengoperasikan aplikasi ini. Terimkasih Kepada DPMG, Aceh Timur dan Dinkes Aceh Timur, serta Para Muspika yang terus membantu TA PSD dalam memberi materi kepada 513 KPM dari 513 Desa di 24 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Timur,” Ujar Maulizar.
Untuk itu Ia nya berharap agar para pihak di Aceh Timur terus melakukan pembinaan terhadap KPM dan memberikan imunitas terhadap keberadaan serta memberikan sport operasional kepada KPM itu sendiri.
Kepada para Pendamping diharapkan dapat bersinergi degan semua level yaitu Tim Konvergensi Stunting baik ditingkat Kabupaten, Kecamatan maupun Gampong, dan Kita mengharapkan pelaksanaan Konvergensi ini terlaksanakan secara terstruktur sampai ke Gampong sehingga terpadunya kekuatan dalam mendukung kegiatan pemerintah daerah dalam hal penurunan angka Stunting “, Ujarnya.(TB)