Sumaterapost.co | IDI – Peristiwa kebakaran rumah yang akhir-akhir ini terjadi di wilayah hukum Polres Aceh Timur menjadi perhatian serius Kapolres Aceh Timur AKBP Irwan Kurniadi, SIK. Pasalnya dalam sepekan ini setidaknya terjadi kebakaran rumah di tiga wilayah, diantaranya, di Kecamatan Idi Timur, Kecamatan Pantee Bidari dan Kecamatan Ranto Peureulak. Meski tidak ada korban jiwa dari tiga kali peristiwa tersebut, namun kerugian yang ditimbulkan mencapai ratusan juta rupiah.
Kapolres Aceh Timur mengatakan, ada beberapa faktor penyebab terjadinya kebakaran di wilayah hukumnya, diantaranya akibat hubungan arus pendek listrik (korsleting) dan juga masalah kebocoran selang gas elpiji.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar waspada potensi bencana kebakaran, terlebih pada musim kemarau seperti saat ini,’’ kata Kapolres Aceh Timur dalam pers rilisnya kepada wartawan, Kamis, (24/07/2024).
Pihaknya juga terus melakukan sosialisasi melalui Bhabinkamtibmas dan Polisi RW terkait pemicu terjadinya kebakaran, salah satunya warga diminta memeriksa kembali instalasi listrik dan alat elektronik di rumah masing-masing. Pasalnya, terjadinya kebakaran rumah seperti saat ini berpotensi merambat ke perumahan tetangga, sehingga tidak boleh dianggap remeh.
“Kabel atau alat jaringan listrik harus diperiksa, kabel yang sudah lama atau tua agar di cek. Tujuannya untuk menghindari korsleting yang berakibat pada kebakaran,” harap Kapolres.
Disamping itu, Kapolres juga mengingatkan kepada para ibu rumah tangga agar selang gas dan regulator turut dilakukan pemeriksaan secara rutin, hal ini untuk menghindari kebocoran gas yang bisa mengakibatkan kebakaran.
Kapolres juga mengimbau warga masyarakat untuk tidak membakar sampah atau membuang punting rokok disembarang tempat.
Menurut Alumni AKPOL 2006 ini menyebutkan, kesadaran akan bahaya hal-hal yang memicu terjadinya kebakaran sejak dini akan menghindarkan dari berbagai bencana yang tidak diinginkan.
Pihaknya pun tidak bosannya mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kebakaran terutama saat meninggalkan rumah.
‘’Pastikan tidak ada sumber api yang masih menyala saat akan pergi meninggalkan rumah,’’ tandas Kapolres Aceh Timur AKBP Irwan kurniadi.
(Azhar)