BANDAR LAMPUNG, SumateraPost – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bumi Ruwa Jurai hadir dengan misi mulia yang melampaui sekadar penyediaan makanan. Inisiatif pemerintah ini berfokus pada pemenuhan kebutuhan nutrisi optimal bagi anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, serta balita yang menjadi fondasi masa depan bangsa.
Lebih dari itu, program ini memiliki dampak strategis terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia sekaligus menggerakkan roda ekonomi daerah melalui sirkulasi dana dan pertumbuhan ekonomi inklusif.
Standar Tinggi dari Dapur Musi Raya
Dapur Makan Bergizi Gratis Musi Raya yang berlokasi strategis di Rajabasa, Bandar Lampung, menerapkan standar operasional yang ketat. Setiap menu dirancang oleh ahli gizi profesional, kemudian diolah dengan cermat oleh Chef Dian Permana menjadi hidangan lezat yang memenuhi standar nutrisi tinggi untuk anak-anak dan ibu.
Lucyani Putri Wulandari, S.H., Kepala Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) Rajabasa Musi Raya, melalui Ahli Gizi Irfan Azam, Amd. Gz, menegaskan komitmen tim terhadap standar nasional.
“Perhitungan nilai gizi setiap menu yang kami sajikan telah memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG) sesuai Peraturan Kementerian Kesehatan No. 28/2019, dengan penyesuaian khusus untuk setiap kelompok sasaran—mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, hingga ibu hamil, ibu
menyusui, dan balita,” jelasnya.
Capaian Membanggakan: Tiga Bulan Tanpa Keluhan
Prestasi istimewa telah diraih dapur pertama yang beroperasi di Kecamatan Rajabasa ini.
Selama tiga penerima bulan beroperasi, Dapur MBG Musi Raya tidak pernah menerima satu pun keluhan dari manfaat—pencapaian yang sejalan dengan target Badan Gizi Nasional (BGN), yakni zero penyimpangan dan zero kesalahan.
Saat ini, Dapur MBG Musi Raya melayani hampir 20 sekolah dari tingkat TK hingga SMP, ditambah satu pondok pesantren, dengan produksi lebih dari 2.500 porsi makanan bergizi setiap harinya. Sementara untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, terdapat 579 penerima manfaat yang rutin tersalurkan.
Testimoni Penerima Manfaat: Dampak Nyata di Kehidupan Sehari-hari
Balqis (15), siswi SMPN 2 Bandar Lampung, merasakan manfaat program ini secara langsung. “Saya senang bisa sarapan gratis. Dengan perut kenyang, kami jadi lebih fokus belajar. Uang jajan sekarang bisa saya tabung—rencananya untuk beli sepeda,” ujarnya dengan antusias.
Di sisi lain, Ainun (28), seorang ibu hamil dari Kelurahan Rajabasa Nyunyai, mengungkapkan rasa syukurnya. Dengan penghasilan suami yang terbatas, kehadiran program MBG sangat meringankan beban keluarga, terutama dalam memenuhi kebutuhan nutrisi masa
kehamilan.
“Makanannya enak dan nyaman di perut. Semoga MBG bisa menjangkau lebih banyak
keluarga hingga pelosok daerah. Terima kasih, Bapak Presiden Prabowo Subianto,” pungkas Ainun penuh harap.
Program Makan Bergizi Gratis Musi Raya membuktikan bahwa ketika dikelola dengan
profesional dan penuh dedikasi, program pemerintah dapat memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat sekaligus mempersiapkan generasi emas Indonesia di era digital mendatang.




