SERGAI, Sumaterapost.co | Kabupaten, Serdang Bedagai (Sergai) kini melaksanakan pembangunan 10 titik Dapur Sehat Mandiri untuk menyediakan makanan bergizi gratis bagi siswa PAUD hingga SMA.
Program ini bertujuan meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia guna mempersiapkan generasi unggul pada 2045.
Setiap dapur sehat dirancang untuk memenuhi kebutuhan makan siang minimal 3.000 anak setiap hari dalam radius 5 kilometer dari dapur.
Pembangunan ini melibatkan partisipasi masyarakat dengan dukungan penuh dari Bupati Sergai serta kontribusi investor lokal.
Deputi Badan Gizi Nasional (BGN), Tigor Pangaribuan didampingi
Dr. Niken, seorang ahli gizi yang berpengalaman dalam organisasi internasional mengatakan, bahwa program ini mengadopsi kesuksesan Jepang yang telah menjalankan inisiatif serupa selama lebih dari Seabad.
“Program ini digagas oleh Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo-Gibran, untuk melahirkan generasi emas Indonesia pada 2045. Kita belajar dari Jepang, bagaimana kualitas pendidikan dan olahraga mereka meningkat pesat,” ujar Tigor saat meninjau dua dapur sehat di Sergai, Rabu (15/1/2025).
Tinjauan dimulai dari Dapur Sehat Mandiri di Jalan Menang, Desa Pantai Cermin Kanan, Kecamatan Pantai Cermin, yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak di wilayah tersebut.
Fasilitas ini akan melibatkan 50 tenaga kerja, termasuk tiga dari tim BGN, untuk menjamin kelancaran operasional.
Rombongan Deputi BGN, didampingi Sekretaris Daerah Sergai, Rusmiati Purba, melanjutkan kunjungan ke Dapur Sehat di Desa Sukajadi, Kecamatan Tanjung Beringin.
Hingga saat ini, progres pembangunan dapur sehat di kecamatan, yakni Dolok Masihul, Bintang Bayu, Perbaungan, Pantai Cermin, Tanjung Beringin, Sei Bamban, dan Sei Rampah, telah mencapai 90 persen.
Tigor menekankan pentingnya pola makan bergizi untuk mendukung perkembangan otak anak. Berdasarkan data terbaru, rata-rata IQ anak Indonesia saat ini hanya 78, di bawah standar global.
Dengan adanya program makan bergizi, diharapkan kualitas kesehatan dan kecerdasan anak-anak meningkat.
Program ini juga membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat. Di setiap dapur sehat, sekitar 50 orang dilibatkan, memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.
Program ini menjadi bagian dari langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045, dengan tujuan menciptakan sumber daya manusia unggul dan sehat.
Sementara itu, konstruksi dapur sehat terus dikebut agar dapat segera mendukung program Makan Siang Gratis (MBG) bagi siswa di Sergai.
Reporter: Bambang.