PEMALANG,sumaterapost, co- Desa Padek, salah satu desa yang berada di Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Desa tersebut mempunyai cerita sejarah pada jaman penjajahan Belanda ada 16 aktifis Kemerdekaan sebagai Pahlawan yang gugur di tembaki dari belakang oleh atek-atek Belanda pada 24 Mei 1949 dalam mempertahankan proklamasi Kemerdekaan R I, 17 Agustus 1945.
16 orang aktifis kemerdekaan yang gugur berasal dari Desa Gandu, Desa Pamutih, Desa Padek, kurang lebihnya, Catiwan asal Desa Pamutih, Sireng asal Desa Padek, Bowo asal Gandu, Castro asal Desa Gandu, Karman asal Desa Gandu dan lainnya.
Untuk memperingati peristiwa bersejarah tersebut Pada I7 Agustus 2012 Pihak Kecamatan Ulujami mendirikan sebuah Monumen Tuhu Peringatan guna mengenang jasa-jasa mereka yang gugur dalam Peristiwa tersebut untuk mempertahankan Kemerdekaan RI dari Penjajahan Belanda pada masa itu.
Tugu monumen itu berlokasi dekat Makam umum Desa Gandu tepatnya di Perbatasan Desa Padek pinggir Jalan Kabupaten, lintas Pamutih, Pagergunung dan Gandu
Menurut paparan Hartoyo Kepala Desa Padek, sa”at ditemui awak media Senin ( 4/10 ), ruangan Kerjanya, sebenarnya Peristiwa penembakan 16 orang aktifis Kemerdekaan itu bukan di tempat itu, tetapi berada di Utara Pojok Desa Padek.
Karena dilokasi peristiwa tersebut di tanah milih perorangan kemudian oleh Pemerintah Ulujami dalam pembuatan tugu tersebut dialihkan lokasinya yang lebih setrategis dengan mengunakan Tanah milih Desa, tetapi sangat disayangkan karena adanya pembatas pagar yang kokoh di sekelilingnya. seakan-akan pagar tersebut membatasi masyarakat dan anak-anak pelajar yang mau berkunjung dilokasi itu.
kami lihat kalau kami melintas dilokasi tugu tersebut yang dulunya ramai banyak anak-anak pelajar dan warga sekitar yang beristirahat sambil duduk santai ditempat itu menikmati keindahan disekeliling tugu sekarang sepi, ramainya kalau ada hari-hari besar nasional saja misalnya, Hari Pahlawan, Hari Kemerdekaan atau wungunan itupun hanya untuk renungan saja.
mungkin karena adanya Pembatas Pagar tersebut, ” papar Kades Padek.
Sebagai Wajah Desa Padek dan juga untuk edukasi masyarakat serta lokasinya yang sangat indah maka kami berkeinginan akan berkordinasi dengan Dinas terkait untuk mengajak peninjuan secara langsung keberadaan tugu tersebut sehingga pihak dinas terkait mengetahui potensi tugu itu.
Dilihat dari lokasi Tugu mempunyai potensi yang sangat indah maka kami kedepan akan mengembangkan dengan Penambahan pembuatan taman-taman bunga yang indah disekililingnya dan akan kami buatkan tempat lokasi untuk istirahat bagi para pengunjung sehingga pengunjung bisa nyaman, santai menikmati indahnya disekitar tugu tersebut dan kedepan sebagai Distinasi wisata, Taman Rekreasi desa sekaligus sebagai Desa Wisata ( Dewi ) yang di programkan oleh bapak Bupati Pemalang, ” jelas kades padek.
Desa Padek satu-satu desa di Kecamatan Ulujami yang mempunyai tugu bersejarah itu Kami berharap kedepan Tugu kami kembangkan biar lebih bagus.
sekaligus sebagai wajah desa dan juga pintu masuk Desa Padek, biar mempunyai kesan yang ceria dan ramah, tutupnya, ‘ ( Red SP / Rudiono ).




