Brebes SumateraPost.co – Bertempat di Balai Desa Sitanggal Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes Jawa Tengah telah dilaksanakan kegiatan kunjungan team verifikasi ODF dari Propinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan dari pukul 09.00 wib sampai dengan selesai.Kamis (18/11/2021).
Kepala Desa Sitanggal Untung Andi Purwanto kepada SumateraPost.co dikantornya memgatakan bahwa akan ada team verifikasi dari Propinsi Jawa Tengah yang meninjau langsung didesa kami Sitanggal nantinya team akan mendatangi kerumah-rumah secara langsung baik yang sudah punya jamban maupun yang belum punya.Semoga sitanggal termasuk desa ODF artinya bebas buang air besar sembarangan.
Untung nenambahkan sampai dengan hari ini disungai-sungai juga sudah bersih artinya bahwa masyarakat sudah banyak yang menggunakan jamban untuk pembuangan air besar dan masyarakat yang buang air besar sembarangan sudah tidak ada lagi.Kami sangat optimis tidak ada masyarakat yang buang air besar sembarangan.
Untuk yang diundang giat hari ini dari desa Ada dari kesehatan, puskesmas Sitanggal,Siwuluh dan Ketanggungan yang akan mendampingi desa Sitanggal dan nanti team verifikasinya dari propinsi langsung ada 3 orang kalau gak salah .Untuk perorang mendapat jatah 15 rumah yang didatangi dan nanti langsung kelapangan,dari kabupaten juga ada,dari kesehatan ada kesehatan,PU, dipermades,dan Lingkungan hidup.Harapannya kami dengan adanya penilaian dari propinsi Sitanggal termasuk ODF bebas pembuangan air besar sembarangan dan mudah-mudahan masuk kriteria.
Sementara Kepala Puskesmas Sitanggal Dr.Prawoto saat dikonfirmasi oleh media ini menjelaskan bahwa dibrebes ini akan dinilai sebagai Kabupaten yang bebas pembuangan air besar sembarangan (ODF) jadi kita sudah dinilai. Semua desa dikabupaten nanti kalau sudah lulus dinilai oleh pusat lewat propinsi. Jadi propinsi yang menilai bener gak Brebes ini bebas pembuangan air besar sembarangan.katagori penilaian diantaranya kepemilikan WC ,kalau gak punya WC tapi ada akses ,jadi warga ini kalau BAB harus ditempat semestinya yaitu WC yang sehat.memang kalau secara fisik kita belum mencapai yang punya WC 74 persen tapi kita diperbolehkan untuk akses seperti contoh kita mau buang air besar kemana saya kerumah tetangga diperbolehkan ke WC umum, kerumah mertua dan lain2.intinya kalau BAB gak boleh sembarangan.jadi punya akses kesarana jamban yang sehat.itu namanya serring dan itu dinilai bener gak hampir semuanya punya akses WC yang menilai adalah propinsi.dan ini propinsi menilai sample 8 desa yaitu Desa Sitanggal , Desa cikandang,Desa Losari Babakan,Desa Padasugih dan Desa Kemurang Wetan.dan jatibatang kidul.
Jadi 8 desa itu akan serempak team sudah dikabupaten lagi transit di sambut oleh Bupati dipendopo ,oleh kesehatan dan dinas dan masing2 meluncur ke desa dan mereka team akan menyebar. Yang akan dilihat antara 40 sampai dengan 45 rumah setiap desa kemudian team dari propinsi ini 3 orang perorang 15 rumah warga diverifikasi bener gak mereka punya WC atau bener punya akses Pembuangan air besar itu akan dinilai dan nanti akan dibawa dipendopo langsung direkap dan langsung diumumkan.
Bener gak brebes yang 8 desa ini bener-bener bebas pembuangan air besar kalau iya bener akan mendapatkan pengakuan dari pemerintah sekaligus kabupaten yang bebas buang air besar sembarangan .
Harapannya dari puskesmas selaku pembina desa apa yang sudah kami perbuat setiap desa dan seluruh warga masyarakat khususnya desa Sitanggal dinilai oleh propinsi dan hasilnya baik terutama sitanggal ini dinyatakan bebas pembuangan air besar sembarangan.
Sementara Team Verifikasi mengatakan Syarat atau katagori verifikasi ODF pertama adalah dekat dengan sungai ,dekat hutan ,penduduknya yang sangat banyak,Kunjungan kerumah-rumah. 8 desa Kabupaten Brebes sudah diklim selesai verifikasi.tadinya verifikasi didesa,kecamatan kabupaten dan propinsi.
Selanjutnya .menambahkan bahwa Desa sitanggal ada 3 team verifikasi yang nantinya apakah benar-benar masyarakat desa sitanggal.ODF yang pertama kali Team verifikasi propinsi dan anggota team verifikasi propinsi langsung ke lapangan ,dan.hari ini menentukan ,pemaparan di pendopo,team pendamping dari propinsi ada dari beberapa dinas diantaranya PU dan Dinas disperwaskin.
Pleno pembacaan hasil untuk verifikasi oleh TIM verifikasi ODF Provinsi jateng yaitu
1.Padasugih tidak ditemukan
2.Cikandang ditemukan 5 kk babs
3.klampok ditemukan 26 kk babs
4.jatibarangkidul ditemukan 1 kk babs
5.kemurungwetan ditemukan 4 kk babs
6.babakan tidak ditemukan
7.songgom ditemukan 1 kk babs
8.sitanggal ditemukan 12 kk babs.
Selanjutnya temuan hasil akan ditindaklanjuti Bupati Brebes Hj Izda Priyanti SE MH dalam waktu 7 hari”ujarnya.
Hadir dalam giat tersebut dari Polsek Larangan serta Jajaran Koramil Larangan.
Kegiatan berjalan dengan aman dan tetap mengutamaian protokoler kesehatan.(sugiarto).