Sumaterapost.co | Pringsewu – Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kabupaten Pringsewu, mendaulat Dewa Nyoman Adi Sudana Terpilih secara aklamasi menjadi Ketua POBSI Kabupaten Pringsewu Periode 2023 – 2027, dalam Muscablub POBSI Kabupaten Pringsewu, Rabu (13/9) di sekretariat POBSI Kabupaten Pringsewu, Balik Bukit Fajar Agung. Pringsewu.
Hadir pada musyawarah luar biasa, Wakil Ketua POBSI Propinsi Lampung, Alfi Darwin, Waka 1 KONI Kabupaten Pringsewu, Andreas Andoyo, beserta jajaran sekretariat KONI Pringsewu, Rudi Sulistyo, Novi Antoni, Rusmanto, dan hadir pula Mantan Ketua POBSI Kabupaten Pringsewu Shen Sen, serta jajaran Pengurus POBSI Kabupaten Pringsewu.
Dalam proses Muscablub ini, Dewa Nyoman Adi Sudana menjadi calon tunggal dan terpilih secara aklamasi.
Ketua Pengprop POBSI Propinsi Lampung yang diwakili wakil ketua Alfi Darwin, mengatakan, Selamat untuk Ketua terpilih POBSI Kabupaten Pringsewu, semoga dengan terpilihnya Dewa sebagai ketua bisa membawa olahraga bergengsi ini lebih maju dan berprestasi, apa lagi didukung dengan sarana pendukung tempat latihan yang sangat memadai.
“Menjadi Ketua dan pengurus olahraga itu panggilan, karena yang namanya ketua pasti akan nombok dalam menahkodai cabang olahraga” kata Papa Darwin, panggilan akrab waka 1 POBSI Propinsi Lampung.
Ketua terpilih POBSI Kabupaten Pringsewu, Dewa Nyoman Adi Sudana, dalam sambutannya mengatakan, Trimakasih atas kepercayaannya, sehingga saya dipercaya menahkodai POBSI Kabupaten Pringsewu untuk masa bakti 2023 -2027, Saya bertekad akan membawa POBSI yang merupakan olahraga Prestasi, di gemari dari semua kalangan, sehingga akan muncul calon-calon atlit baik untuk kader atlit dari Sekolah Dasar, SMP, SMA dan Mahasiswa.
Dewa panggilan akrab Ketua POBSI Kabupaten Pringsewu, mengatakan, di arena Balik Bukit ini ada 20 meja biliar silahkan dimanfaatkan untuk ajang berlatih, dan dengan terbentuknya kepengurusan POBSI ini, kami akan membuat jadwal pelatihan khusus para atlit dan calon aktif mempersiapkan ajang perlombaan baik ditingkat Propinsi maupun Nasional, ujar Dewa. (andoyo)




