Sumaterapost.co | Pringsewu – Peningkatan kualitas pendidikan tentunya juga harus didukung dengan Dosen yang berkualitas, hal ini yang ditunjukan prestasi para Dosen yang bernaung di STMIK Pringsewu, 12 Dosennya di tahun 2021 lulus sertifikasi.
Sehingga menambah jumlah Dosen di STMIK Pringsewu yang bersertifikat, ditahun sebelumnya pada 2020 yang lulus Serdos 5 dosen, dan di tahun 2019 5 dosen, serta 6 lainnya, sehingga total dosen yang bersertifikat 28 dosen.
Untuk diketahui bahwa Serifikasi Dosen diatur dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 51/2018 Tentang Sertifikasi Pendidik untuk Dosen.
Dalam salah satu pasalnya pada peraturan tersebut dijelaskan, Sertifikasi Dosen, dilaksanakan melalui uji kompetensi
dalam bentuk penilaian portofolio untuk memperoleh sertifikat pendidik. Penilaian portofolio sebagaimana dimaksud,
dilakukan untuk menentukan pengakuan atas kemampuan profesional Dosen dalam bentuk penilaian terhadap dokumen yang mendeskripsikan; kualifikasi akademik dan unjuk kerja Tri Dharma Perguruan Tinggi,
persepsi dari atasan, rekan sejawat, mahasiswa, diri sendiri tentang kepemilikan kompetensi pedagogik,
profesional, sosial, kepribadian dan
pernyataan diri tentang kontribusi Dosen yang bersangkutan dalam pelaksanaan dan pengembangan tridharma Perguruan Tinggi.
Sertifikasi Dosen dilaksanakan secara objektif, transparan dan akuntabel.
Sertifikat pendidik sebagaimana dimaksud
berlaku selama pemegang sertifikat pendidik melaksanakan tugas sebagai Dosen sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
STMIK Pringsewu dibawah naungan Yayasan Startech, yayasan ini ada sejak Pringsewu ibukotanya di Kalianda Lampung Selatan yang diawali dengan Kursus dan D1 Komputer, hingga saat ini STMIK Pringsewu sudah meluluskan ribuan mahasiswanya dan sudah bekerja di semua lini, baik Swasta maupun Negeri.
Pendiri dan pemilik Yayasan Startech, Dr. H. Fauzi, yang juga sebagai Wakil Bupati Pringsewu, “menyampaikan ucapan selamat dan sukses bagi para dosen karena keuletannya dan hasil kinerjanya lulus sertifikasi dosen, Tentunya hal ini menjadi bekal lebih profesional dalam mendidik mahasiswanya,” ujar Dr. H. Fauzi. (Andoyo)




