Sumaterapost.co | SENDANG AGUNG – Perlu mendapatkan apresiasi terhadap Densus 88 Anti Teror, walaupun ditengah umat muslim sedang menjalankan ibadah puasa pada Ramadhan 1444 H / 2023 M., jajaran anti teror tersebut tidak hentinya memburu oknum – oknum yang diduga sebagai teroris, walau harus menerobos ke pelosok, seperti di Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah dan Pringsewu
Diketahui aparat tersebut, belum lama ini masuk ke daerah Dusun III Sendang Baru, Sendang Agung, Lampung Tengah dan Register 22 Way Waya, Kampung Margosari, Pagelaran Utara, wilayah Pring Sewu, dengan tujuan mencari dan melumpuhkan terduga teroris.
“Kami sangat apresiasi kerja cepat, ligad dan keras anggota Densus 88, atas penangkapan secara profesional yang telah membuahksn hasil melumpuhkan terduga teroris, walaupun ditengah – tengah situasi umat muslim sedang khusyuk – khusyuknys menjalankan Ibada puasa, namun aparat yang dikenal cepat ini tidak menjadikan aral buat melsksanakan tugas, ” tegas Mu’alim salah satu pemuda Kampung Margosari Pagelaran Utara.
Lebih lanjut ditegaskan pemuda ini, bahwa sebagai waga masyarakat, harus peka dan peduli terhadap warga sekiling terutama warga pendatang dan baru pindahan, terlebih ingin menetap diwilayah kita, setidaknya perlu dipertanyakan asal muasalnya sebelum menjadi warga di sekitar kita.
Untuk diketahui, pada Rabu 12/4 sekitar jam 19.30 wib. Anggota Densus 88 Anti Teror, tepat disekitar dusun III Sendang Baru, Sendang Agung, Lampung Tengah, terlihat membawa jenazah seorang pria keatas unit kendaraan Ambulance, untuk dibawa ke arah Bandar Lampung.
“Para Anti Teror tersebut terlihat titik berkumpul dirumah kediaman Basyarudin Kepala Kampung Sendang Baru, Sendang Agung, Lampung Tengah, ujar Mu’alim.
Berdasarkan info yang berhasil dihimpun Media Sumaterapost.co, bahwa terduga teroris tersebut merupakan warga yang telah berdomisili dikawasan register 22 umbul Way Kiri, Margo Sari, Margorejo, Pagelaran Utara, Pring Sewu, sekitar 2 tahun lalu, dan oknum tersebut diketahui bernama SBD (50).
Disaat penyergapan, anggota gim Densus 88 tersebut berkekuatan sekitar 50 orang personil, yang berkerja sama dengan aparat Kampung Sendang Baru, Sendang Agung, untuk untuk mencapai lokasi, aparat tersebut dengan terpaksa harus melewati jalan setapak umbul Planggrong, Sendang Agung.
“Kami telah melihat langsung, bahwa aparat dari tim Densus 88 tersebut, sekitar jam 06.00 wib kembali ke titik berkumpul dengan membawa satu orang jenazah yang langsung dinaikkan ke ambulance dan dibawa ke arah Bandar Lampung, diketahui bahwa anggota tim Densus 88 juga terkena tembakan bagian paha sebelah kanan, sedangkan terduga teroris teridetifikasi berjumlah 2 orang yang tewas, namun baru 1 orang yang telah terevakuasi, sementara yang satunya, masih dalam proses evakuasi, ” jelas Basyarudin. (GH/An)




