
SumateraPost – Setelah beberapa hari jasad dari pengendara sepeda motor Imam Hanafi (20) terjun bebas ke dalam sungai menghilang, akhirnya muncul dengan sendirinya kepermukaan, setelah di zikirkan oleh warga setempat dan rekan korban di tempat kejadian di Jl. Rambutan, Dsn Vl, Desa Dalu X.A Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Senin malam (13/12/2020).
Diduga Jasad ditahan makhluk Ghaib di dasar sungai, ada seseorang yang mengatakan tangan si jasad dipegangin dan setelah di zikirkan oleh warga setempat yang di pimpin Ustadz Tri Hadi, kemudian Ustadz Tri Hadi mengambil air yang berada di sungai dan membaca-baca kan sesuatu ke air sungai yang di ambil ke dalam botol, kemudian di taburkan/siramkan kembali ke sungai dan tak berapa lamapun sekitar pukul 22:20 wib jasad muncul kepermukaan air yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian, ‘jasad muncul seakan ada yang mendorong dengan kuat kepermukaan,” ujar salah satu warga yang berada di lokasi kejadian.
Dedek Baharudin salah satu warga yang berada di lokasi kejadian menerangkan pada awak media, sebelumnya Tim Basarnas juga sudah mencari beberapa hari ini dari hilir hingga ke hulu sungai namun belum membuahkan hasil, akhirnya kami bersama kerabat korban mengadakan zikir bersama dan alhamdulillah jasad tak berapa lama muncul ke permukaan air.
Sambung Maradon ” Orang yang pertama kali turun ke sungai mengamankan jasad Almarhum Imam Hanafi, adalah saya dan teman saya yang bernama Dhani, memang setelah dilakukan zikir bersama, jasad tak berapa lama keluar ke permukaan, yang aneh nya Jasad seperti didorong kuat dari bawah air, dan ada juga di situ seorang anak yang kabarnya seperti Indigo-indigo gitu, ngomong teriak beberapa kali , katanya itu tangannya dipegangi .. tangannya dipegangi, gitu jerit anak indigo itu, setelah muncul kepermukaan jasad itu, kami turun ke sungai, kami ikat jasadnya pakai tali biar gak hanyut lagi sambil menunggu Basarnas datang kembali
Kepala Dusun Mansyah (36) menerangkan pada awak media dilokasi ” Benar yang pertama menemukan jasad adalah para warga, memang benar Sekitar Baqda Isyha warga dan rekan Korban, mengadakan zikir bersama, setelah itu mereka kembali mencari jasad almarhum ke sungai dan akhirnya menemukan Jasad tersebut.
‘ Jasad akhirnya di bawa ke RSUD Pakam dengan menggunakan Ambulan untuk penyidikan lebih lanjut, pungkasnya.
(4211ARI)