Sumaterapost.co – Aceh Utara | Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Utara bersama jajaran nya memantau langsung kegiatan vaksinasi Covid-19 dibeberapa titik pelaksanaan vaksin di wilayah kerja Puskesmas Baktya, tepatnya di Desa Babussalam, kawasan pedalaman Aceh Utara, Sabtu, (11/12/2021)
Kepala Dinas Kesehatan Amir Syarifuddin SKM turun langsung kelokasi didampingi Kepala Puskesmas Baktya, Munarianto, SKM MKM, para staf serta tim Vaksinator dan Muspika setempat.
Amiruddin Syarifuddin menyampaikan, akibat kurang memahami tujuan vaksin terkadang berkaitan dengan budaya yang ada di wilayah- wilayah pedalaman. Untuk itu, pemberian pemahaman atau sosialisasi perlu dilakukan dengan kerja sama berbagai pemangku kepentingan untuk menyampaikan informasi yang benar.
“Selain itu, sebelum melakukan proses vaksinasi, pihak tenaga medis selalu meng identifikasi pihak yang dapat menjadi penghubungan antara masyarakat dan fasilitas pelayanan kesehatan, orang-orang itu seperti kader Puskesmas, tokoh masyarakat dan tokoh agama,” ujarnya.
Tantangan lain dalam menjalankan vaksinasi COVID-19 di daerah pedalaman adalah permasalahan akses dan transportasi ketika menuju daerah-daerah tersebut.
Namun, pemberian vaksin di daerah pedalaman sendiri bukanlah yang pertama kali dilakukan para tenaga kesehatan, dengan pengalaman melakukan berbagai macam vaksinasi lain di Indonesia.
“Hanya aspek-aspek yang memang harus diperhatikan dan dampak dan lain sebagainya, KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) yang memang juga harus diberikan informasi tambahan kepada tenaga kesehatan,” papar Amir.
Namun, kerja sama dari berbagai pemangku kepentingan berhasil mendorong semakin banyak vaksinasi yang dilakukan di daerah- daerah pedalaman, ” Kita sangat bersyukur karena pelaksanaan vaksinasi turut dibantu oleh berbagai elemen, baik dari unsur TNI, Polri, Nakes dan unsur masyarakat lainnya,” kata Amir Syarifuddin.
Saya melihat disini sangat mengagumkan, karena semangat warga untuk ikut vaksinasi sangat antusias. Hal ini menunjukkan warga Desa Babussalam ingin cepat terbebas dari pandemi Covid-19. Semua dari kita ingin hidup normal seperti biasa, sebelum adanya wabah,”paparnya.
Dengan adanya dukungan masyarakat yang demikian tinggi, maka desa akan cepat terbebas dari kluster penyebaran Virus Corona. Oleh karena itu, Amir berharap warga terus menjaga disiplin dalam menegakkan aturan protokol kesehatan (Protkes), dengan selalu memakai masker ketika berada di ruang publik.“Jangan anggap sepele tentang Protkes, karena Protkes itu merupakan cara yang ampuh untuk mencegah dan menghentikan penyebaran Virus Corona,”terang Amir.
Amatan awak media, dalam pelaksanaan vaksinasi itu, tim vaksinator dari Puskesmas Baktya melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap warga yang memenuhi syarat kesehatan ke dalam daftar warga yang akan diberi suntikan Vaksin Covid-19.
Warga mengantri dengan tertib untuk mendapatkan giliran vaksin dan menerima bantuan. Setelah disuntik, warga terlihat menunggu selama 15 menit untuk diobservasi terkait dampak dari suntikan. Semua warga yang divaksin dapat melewati tahap observasi itu dengan baik dan mulus.
Di lokasi kegiatan peserta, vaksinator dan menerapkan prokses dengan ketat. Mereka menjalani pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki ruangan. Semuanya memakai masker dan mencuci tangan ketika akan masuk ke balai desa, warga juga mengatur tempat duduk agar jaraknya lebih dari satu meter.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara Amir Syarifuddin mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Kepala Desa Babussalam, Muhammad Ikhsan serta Aparatur Desa atas diselenggarakannya vaksinasi massal di desa tersebut. Hingga masyarakat yang belum di vaksin, bisa ikut. “Terima kasih kepada semua para dokter dan tim medis, serta seluruh elemen Gugus Tugas dan komponen masyarakat yang telah membantu menekan laju penyebaran Covid-19 ini,”pungkasnya.
(Raz)




