Bogor – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, kembali buat trobosan untuk mendongkrak perekonomian rakyat dengan mengembalikan nama besar kampung Rancamaya Bogor selatan yang sempat mendunia sebagai kampung Durian.
“Rancamaya sempat mendunia karena di daerah itu dikenal sebagai kampung penghasil durian berkualitas tinggi dan mendapat tempat bagi orang orang yang hobi buah durian,” kata Kepala DKPP Anas S Rasmana Selasa (28/9/2021) petang.
Anas menjelaskan, DKPP telah menanam 1200 bibit durian pada Agustus lalu, dari 10.000 bibit durian yang ditargetkan. Bibit durian yang ditanam kata Anas bibit unggul yakni durian Musangkin, durian berduri hitam dan durian matahari.
Anas menuturkan, selain rasa legit, daging buahnya tebal, manis dan mengundang cita rasa yang baik serta mengundang para pecinta durian manca negara. Anas juga menjelaskan ditempat itu nanti akan dibuat suatu tempat yang disain sebegitu rupa.
Diharapkan akan menjadi tempat loby para bisnis sambil menikmati durian bercita rasa khas di Rancamaya. “Bibit duren yang akan ditanam tiga jenis duren unggulan. Untuk diketahui kata Anas, DKPP mentarget 3500 bibit unggul.
Sejumlah bibit itu kata Anas ditanam diatas lahan masyarakat seluas 3 hekar dan dilokasi itu nantinya akan dijadikan agrowisata durian dan Pemda hanya menyiap lahan untuk dibangun restoran dan tempat representatif lain untuk menopan agrowisata.
“Masyarakat bersama Camat Lurah dan kelompok tani sepakat untuk mengembalikan Rancamaya sebagai daerah penghasil durian sekaligus wisata durian. Bila tak segera dikembalikan lahan di Rancamaya akan habis, menjadi kawasan perumahan,” tegas Anas.
Dijelaskan, kebetulan disana sudah ada masyarakat yang membudidayakan durian dan sudah ada tertanam 6 ribu pohon. Upaya itu kata Anas tidak hanya ditanam di kebun kebun tapi akan ditanam di depan rumah penduduk.
“Kita akan tanam kurang lebih selama enam bulan dan telah dimulai Agustus lalu. Tak kurang dari 1200 pohon telah ditanam. Kita telah menyiapkan pupuknya untuk dua tahun kedepan,” kata Anas.
Usaha ini tegas Anas, non APBD maupun APBN. Disebutkan, Agricon siap membantu berupa pupuk dan untuk bibit di bantu kelompok tani dan kelompok masyarakat lain.
Menurut rencana, kampung Rancamaya akan dilounching pada bulan Desember mendatang dan berharap pandemi Covid 19 akan segera berakhir. Dijelaskan juga, lahan Pemda di agrobisnis juga akan ditanam 2 ribu pohon durian dan penanaman terus berlanjut hingga target tercapai sebanyak 3500 pohon.
“Bisa jadi target itu terlampaui hingga mencapai 10 ribu pohon. Diprediksi bibit yang ditanam itu akan berbuah saat berumur tiga tahun kedepan atau panen raya sekitar tahun 2024,” tegasnya.
DKPP kata Anas terus berupaya mengembalikan Rancamaya sebagai daerah penghasil durian terkenal, yang namanya sempat mendunia dan kembali menjadi icon. Kemudian di dorong menjadi kawasan agrowisata dan ditempat itu akan dibangun restoran tempat loby loby kalangan pebisnis
“Mereka bisa makan duren asli Rancamaya, sambil menikmati udara pegunungan,” ungkapnya (Den)




