Tanah Datar, SP.Co_ Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanah Datar melakukan penilaian Adiwiyata tingkat Kabupaten tahun 2021. Proses pelaksanaan penilaian dilakukan minggu ke IV November sampai minggu I Desember 2021.
Seperti yang disampaikan TIM III Connie Elfina S.Sos Khusus di LBU Penilaian calon sekolah Adiwiyata tahun 2021 ini dilakukan pada 6 (enam) sekolah/madrasah. Diantaranya, MAN 3 Tanah Datar, SMPN 2. Lintau Buo Utara,, SMPN 3 Lintau Buo Utara, dan SDN 21 Tanjung Bonai, serta SDN 26 Lembah Kelam Lintau Buo Utara.Penilaian terhadap calon sekolah Adiwiyata dilakukan melalui seleksi administrasi dan pemenuhan kriteria sekolah Adiwiyata.
Tim III sewaktu melakukan penilaian pada hari senin (29/11/2021) di MAN 3 Tanah Datar mengatakan penilaian Adiwiyata ini dimaksudkan untuk mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah/madrasah tentang gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah/madrasah (PBLHS) dan mewujudkan perilaku warga sekolah ramah lingkungan hidup.
“Tujuannya bertambahnya jumlah sekolah Adiwiyata di Kabupaten Tanah Datar mulai dari tingkat Kabupaten, Provinsi , Nasional dan Mandiri,” katanya.
ditambahkan Connie, kriteria Sekolah/madrasah Adiwiyata mencakup komponen perencanaan gerakan PBLHS, pelaksanaan gerakan PBLHS serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan gerakan PBLHS. Tim Pembina Gerakan PBLHS bertugas melakukan pembinaan terhadap sekolah/madrasah terkait dan pihak terkait lainnya.
“Adiwiyata adalah penghargaan yang diberikan oleh pemerintah secara berjenjang mulai dari pusat (Adiwiyata Nasional dan Mandiri), provinsi (Adiwiyata provinsi) dan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar (Adiwiyata Kabupaten) kepada sekolah/madrasah yang berhasil melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di satuan pendidikan,” jelasnya.
Terakhir. Connie menuturkan bahwa Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) merupakan aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring dan berkelanjutan yang dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan Perilaku Ramah Lingkungan Hidup (PRLH) dan kami dari tim akan melihat sejauhmana penerapannya serta uraian kegiatan dari warga MAN 3 Tanah Datar ini mengimplementasikan perilaku ramah lingkungan hidup.
” PRLH merupakan sikap dan tindakan warga sekolah/madrasah dalam menjaga dan melestarikan fungsi lingkungan hidup, dan nanti akan menjadi sebuah kebiasaan yang menghasilkan juga, contoh sampai bisa jadi uang, kompos juga bisa dijual dan nilai ekonomis lainya,” pungkasnya. (MH/Ard)