Sumaterapost.co | GUNUNG SUGIH – Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, S.I.K., M.Si., didampingi Wakapolres Kompol Poeloeng Arsa Sidanu, S.I.K., M.M., dan Kabag Ops Kompol H.D. Pandiangan, S.H., M.H. memimpin langsung pelaksanaan Latihan Pra Operasi Lilin Krakatau 2022, kegiatan tersebut juga dihadiri para Kasat seperti Kasat Lantas Polres Lamteng AKP Ipran, SH., Kasat Samapta AKP Joni Maputra, SH., Kasat Intelkam AKP Sukoco, SH., M.H., dan para Kapolsek jajaran, Kanit Intelkam, Kanit Reskrim dari Polsek jajaran serta personil yang terlibat Ops Lilin Krakatau 2022, kegiatan ini dipuatkan di Aula Atmani Wedhana, Kamis, (22/12/2022).
Melalui Latihan Pra Operasi “Lilin Krakatau 2022” ini, Polres Lampung Tengah dan jajaran siap melaksanakan pengamanan perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru ( Nataru ) 2023 guna memelihara Kamtibmas dan Kamseltibcar Lantas yang kondusif diwilayah Hukum Polres Lampung Tengah, serta telah menyiapkan Pos-pos yang akan didirikan untuk memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat menjelang perayaan Natal maupun Tahun Baru 2023.
“Kami telah menyiapkan 7 ( tujuh ) Pos yang terdiri dari 1 Pos Pelayanan kemudian 5 Pos Pengamanan dan 1 Pos Pantau, 1 Pos Pelayanan yang terletak di depan Plaza Bandar Jaya, 5 Pos Pengamanan berada di simpang Wates, simpang Terbanggi Besar, simpang Tugu Pepadun, Rest Area Tol Trans Sumatera KM 163 Gunung Batin dan Pos Pam Bandar Mataram, sedangkan 1 Pos pantau berada di pintu (exit) Tol Terbanggi Besar, ” tegas Kapolres dalam arahannya.
Selanjutnya Kapolres, menjelaskan bahwa jumlah personil yang dikerahkan dalam Operasi Lilin 2022 sebanyak 561 personil, dengan rincian, 300 personil ditempatkan untuk pengamanan di gereja pada saat ibadah Natal, sementara yang 261 personil ditempatkan pada Pos pelayanan, Pos Pam dan Pos Pantau, dan personil yang diplot pada pos – post tersebut, melibatkan personil tim gabungan dengan TNI, Instansi terkait dan ormas yang bertugas mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru dari awal hingga akhir kegiatan.
Disamping itu, sebagai bentuk kesiapan pengamanan, Polres Lampung Tengah juga menyiagakan personil cadangan yang selalu stand by untuk mengantisipasi andaikan ada kerawanan Kamtibmas maupun Kamseltibcar Lantas yang akan terjadi, termasuk Tim Tekab 308 Presisi Polres Lamteng juga dikerahkan untuk fokus apabila ada kejahatan jalanan seperti aksi premanisme, Curat, Curas dan Curanmor.
“Semua ini, bertujuan demi menciptakan kelancaran dan keamanan masyarakat menjelang Nataru, apalagi Kabupaten Lampung Tengah merupakan tempat perlintasan, karena itu saya berpesan terhadap seluruh personil yang terlibat langsung dalam pengamanan Nataru, agar dapat melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, profesional dan humanis, dan harus mampu memahami tugas maupun fungsinya masing-masing sesuai dengan rencana operasi, yang harus mengedepankan langkah prediktif serta deteksi dini,”pungkasnya Doffie.
(Ganda)




