Semarang — Ruang lobi dan galeri Frontone HK Resort Semarang berubah menjadi arena perjumpaan seni pada Senin (1/12), ketika Pameran Seni Lukis bertajuk “Dolan Semarang” resmi dibuka. Pameran yang digelar Komunitas Bunga Rumput, Solo Raya, ini menampilkan 62 karya lukisan dari 19 perupa dan akan berlangsung hingga 28 Februari 2026.
General Manager Frontone HK Resort Semarang, Deni Avianto, dalam sambutannya menyebut penyelenggaraan pameran ini sebagai bagian dari komitmen hotel untuk menghadirkan ruang publik yang ramah seni dan terbuka bagi kreativitas.
“Bagi kami, hotel bukan sekadar tempat menginap, tetapi ruang hidup yang bisa menjadi wadah kolaborasi budaya. Kehadiran Bunga Rumput membawa warna baru dan energi kreatif bagi hotel kami,” ujar Deni.
Sementara itu Ketua Komunitas Bunga Rumput, Sabardi, menuturkan bahwa pameran ini menjadi momentum penting bagi komunitas mereka yang kini memasuki usia lima tahun. Kesempatan berpameran di Semarang bukan hanya memperluas jejaring, tetapi juga membuka kolaborasi lintas-sektor.
“Kami berharap kolaborasi dengan Frontone HK Resort dapat terus berlanjut. Sinergi antara pelaku usaha dan seniman akan memberi manfaat saling menguatkan dan membuka ruang apresiasi yang lebih luas,” ujarnya.
Pelukis senior sekaligus inisiator pameran, Goenarso, menyampaikan bahwa ide “Dolan Semarang” berangkat dari semangat sederhana untuk mengajak para perupa Solo “dolanan”—berkunjung, berjumpa, serta berdialog dengan publik seni Semarang.
“Dolan bukan hanya jalan-jalan. Ini cara kami menjalin relasi dan membawa pulang pengalaman batin yang memperkaya karya,” katanya.
Pameran “Dolan Semarang” menghadirkan karya-karya yang merekam impresi para perupa terhadap kota Semarang, baik melalui pendekatan realis, ekspresif, maupun dekoratif yang menjadi ciri sebagian anggota Bunga Rumput. Keberagaman warna, komposisi, dan tema keseharian menjadi kekuatan utama pameran ini.
Sejumlah tamu undangan, seniman, dan pengunjung hotel tampak antusias menikmati karya yang dihadirkan. Manajemen hotel menyebut kegiatan serupa akan menjadi program berkelanjutan untuk memperkuat identitas Frontone HK Resort sebagai ruang publik yang mendukung ekosistem seni.
Pameran dibuka untuk umum setiap hari selama periode berlangsung, dan pengunjung dapat menikmati karya tanpa dikenakan biaya masuk.
Pameran ini menampilkan karya dari 19 perupa anggota Komunitas Bunga Rumput, yakni:
Agung Tatto, Andi Pencuri Pelangi, Arga Lutfi Hamid, Budi Waluyo, Deni,Frederick, Izhoel Zulkani, Lilik Subekti, Rinto, Sabardi, Salim, Sigit P. Setyawan, Slamet Raharjo, Soetijono, Soeparjo Admajaya, Tonny Purnomo, TopanArtz, Tri Wahyono dan Wahyu. (Christian Saputro)




