Sumaterapost.co — Tim dosen Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Desa Jatiagung, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, Rabu (12/11/2025).
Program ini berfokus pada peningkatan kapasitas pelaku usaha mikro, yakni Bapak Joko Suhendri, seorang pengrajin batu bata yang telah menggeluti usahanya selama lebih dari sepuluh tahun.
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membantu mitra dalam meningkatkan daya saing, profesionalitas usaha, dan efisiensi produksi melalui pelatihan branding, pemasaran digital (digital marketing), serta manajemen produksi.
Program ini juga menjadi wujud implementasi Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, di mana dosen dan mahasiswa berkolaborasi langsung dalam memberdayakan masyarakat dan UMKM lokal.
Ketua pelaksana kegiatan, Gusti Adi Pranoto, M.M., menjelaskan bahwa pelatihan dilakukan secara bertahap, dimulai dari observasi lapangan, pembekalan mahasiswa, hingga pelatihan pembuatan logo usaha menggunakan aplikasi Canva, pelatihan pemasaran digital melalui media sosial, serta pendampingan dalam pengelolaan produksi yang lebih efektif. “Sebelumnya, mitra hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut.
Sekarang, mitra sudah mampu membuat logo usaha, mengunggah konten promosi di media sosial, dan mengatur jadwal produksi dengan lebih terencana,” ujar Gusti Adi.
Hasil evaluasi menunjukkan dampak positif yang signifikan. Pemahaman mitra terhadap branding meningkat dari 20% menjadi 85%, kemampuan pemasaran digital naik dari 10% menjadi 90%, dan efisiensi manajemen produksi meningkat hingga 75%. Selain itu, omzet penjualan batu bata pun bertambah sekitar 50%, dari rata-rata 10.000 unit menjadi 15.000 unit per bulan.
Program ini tidak hanya meningkatkan kapasitas mitra, tetapi juga memberikan pengalaman belajar kontekstual bagi mahasiswa. Melalui kegiatan ini, mahasiswa memperoleh kesempatan belajar di luar kampus, sedangkan dosen dapat menerapkan keilmuannya secara langsung di masyarakat sebagai wujud pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.
Kegiatan ini didukung oleh pendanaan dari kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikti Saintek) melalui Program Hibah BIMA Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2025.
Melalui kolaborasi ini, UMPRI berkomitmen terus menghadirkan solusi inovatif bagi pengembangan UMKM dan pemberdayaan masyarakat desa menuju kemandirian ekonomi berbasis teknologi digital.(ndy)


