Sumatera Post.co. Aceh Timur – Dalam rangka membantu masyarakat di tengah Pandemi covid-19, Dosen Universitas Samudra ( Unsam ) yang tergabung dalam tim pengabdian kepada masyarakat melalui program desa binaan melaksanakan kegiatan di Desa Alur Cucur Kecamatan Rantau Aceh Tamiang dengan memberdayakan kelompok usaha Sepakat Makmur.
Edukasi dengan budidaya ikan nila yang dilakukan dengan sistem jaring apung, nantinya para kelompok budidaya masyaakan mampu melakukan budidaya dengan sitim jaring apung.
Rektor Universitas Samudra Dr.Ir.Hamdani.,M.T melalui Ketua Tim pengabdi Bustami, SH,MA, pada Kamis, ( 28 Oktobrr 2021) mengatakan, saat ini masyarakat di desa-desa sangat membutuhkan bantuan untuk dapat menghidupi perekonomian dampak mewabahnya virus corona. Situasi ini disahuti oleh para akademisi di perguruan tinggi untuk turut serta untuk terjun ke tengah masyarakat dalam rangka memberikan solusi alternatif bagi masyarakat desa.
Salah satunya yang dilaksanakan oleh para dosen saat ini yaitu membantu masyarakat pesisir desa alur cucur dengan kegiatan budidaya ikan nila sistem jaring apung. Ia berharap dengan kegiatan ini dapat membantu masyarakat di Desa Alur Cucur, selain itu kondisi alamnya memang sangat potensial untuk dikembangkan program ini, mengingat lahan aliran sungai yang sangat luas dan imformasi yang kita dapatkan belum dimanfaatkan oleh masyarakat Alur Cucur,” Kata Bustami.
Bustami juga menjelaskan dipilihnya Desa alur Cucur sebagai Desa binaan untuk budidaya ikan nila sistem jaring apung, setelah melakukan survey yang mendalam, dimana desa ini sangat mendukung untuk dilaksanakan program ini dikarenakan memiliki sungai yang luas dan panjang diseputaran tempat tinggal persisnya berada dibelakang rumah para masyarakat
Lebih lanjut Bustami menjelaskan hari ini dirinya dan tim pengabdian desa binaan yang terdiri dari Dr.Hanafiah,M.Pd, – Dr. Muhammad Amin, M.T, – Dr. Agus Putra, M.Sc, dan Adi Bejo Suwardi, M.Si, serta turut juga didampingi oleh Datuk Penghulu (Kepala Desa) serta masyarakat memberikan pelatihan teknik pembuatan jaring apung untuk budidaya ikan nila.
Hasil kegiatan ini nantinya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha ini sehingga Desa Alur Cucur dapat menjadi basisnya ikan nila untuk memenuhi pangsa pasar Aceh Tamiang dan sekitarnya,” Ujar Bustami.
Pada dasarnya Kegiatan ini akan terus kita bina secara bertahap kepada kelompok binaan sampai masyarakat mampu mandiri menghasilkan pruduk ikan nila yang sangat menjanjikan untuk menghidupkan perekonomian keluarga dan masyarakat, Harapnya
Ditrmpat yang sama, Datuk penghulu Desa Alur Cucur, Suparjo mengatakan beliau sangat bersyukur dengan adanya program bina desa yang di lakukan oleh Universitas Samudra. Ucapan terima kasih disampaikan kepada pihak UNSAM khususnya kepada Bapak Rektor yang telah memilih Desa Alur Cucur untuk dibina melalui bapak- bapak dosen yang dikirim ke Alur Cucur.
Kami lihat para tim sangat serius membina warga Desa kami dibuktikan dengan terus menerus mengunjungi desanya. Kesempatan ini akan kami pergunakan dengan sebaik- baiknya dalam rangka menjawab permasalahan perekonomian keluarga di desa kami,” Pungkasnya. (TB