Sumaterapost.co | Kota Agung – Kabupaten Tanggamus yang mempunyai wilayah pantai dan pegunungan rawan bencana alam, Perlu ada ORARI Lokal, hal ini dikatakan Ketua Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Pringsewu Dr. H. Fauzi saat mengunjungi Kampus STEBI di Kota Agung, Senin, (15/12/2025).
Menurut Rektor IBN ini, Keberadaan ORARI di Kabupaten Tanggamus, tentunya sangat membantu masyarakat dan pemerintah, terlebih wilayah Kabupaten Tanggamus termasuk kategori daerah rawan bencana.
“Berdasarkan pengalaman, hanya Amatir Radio atau anggota ORARI yang handal dalam penanganan bencana alam, khususnya dalam bidang komunikasi radio pada saat kondisi darurat, dimana fasilitas komunikasi seperti telepon dan telepon seluler tidak berfungsi karena mengalami kerusakan serta ketiadaan aliran listrik,” ujarnya.
Saat ini, kata Fauzi, ORARI Lokal Pringsewu memiliki anggota aktif sebanyak 105 orang, yakni mereka yang callsign serta Izin Amatir Radio (IAR) masih berlaku, dengan perincian, anggota aktif di wilayah Kabupaten Pringsewu sebanyak 70 orang, di Kabupaten Tanggamus ada 18 orang, serta di Kabupaten Pesawaran sebanyak 17 orang.
“Dengan demikian, kedua kabupaten tersebut, Tanggamus dan Pesawaran memungkinkan untuk dibentuk ORARI Lokal baru. Untuk ORARI Lokal Tanggamus sendiri, ini juga bisa mencakupi wilayah Kabupaten Pesisir Barat. Terlebih wilayah-wilayah ini juga merupakan daerah rawan terjadinya bencana alam,” ungkapnya (ndy).




