Sumaterapost.co | Medan – Ketua Umum Koperasi Pioner Indonesia Gemilang (KPIG) Sumatera Utara, Drs. H. Safwan Khayat, S.H.,M.Hum meminta pengurus KPIG Kota Medan harus menggali informasi sebanyak Mungkin
“Informasi sangat penting bagi kita sebagai pelaku bisnis, menyusul terbentuknya KPIG di daerah ini,” kata Safwan Khayat dalam arahannya yang didampingi Ketua Dewan Pengawas KPIG Sumut, Sudirman pada pembentukan pengurus KPIG Kota Medan di Hotel Syariah Grand Jamee Medan, Minggu, (16/10/2022).
Safwan menyatakan, kehadiran KPIG sebagai wadah untuk bersatu, silaturahmi sekaligus kompak sesama pengurus dan anggota dalam menjalankan koperasi sehingga apa yang dilakukan dapat bermanfaat bagi semua.
“Koperasi membatu kita meski koperasi mengambil untung, sedikit hal yang wajar. Apa langkah yang kita lakukan merupakan kebijakan dari pengurus KPIG Pusat. Program kerja pusat dalam waktu dekat ini akan melantik pengurus KPIG di sejumlah provinsi dan kabupupaten/kota di Indonesia,” ujar Safwan.
“Kita membangun sebuah sistem bisnis yang positif apalagi pada 2023 akan terjadi resesi global cukup besar yang berimbas terhadap perekonomian Indonesia,”tambahnya.
Sebelumnya Ketua Umum KPIG Pusat, Ahmad Mustofa, dalam pengarahannya melalui Video Call menyatakan, dalam waktu dekat akan mengukuhkan pengurus KPIG di 8 provinsi dan kabupaten/kota di tanah air. Di antaranya Provinsi Sumatera Utara dan Medan, Aceh, Sumbar, jatim, NTT, Sulawesi dan lainnya.
“Koperasi pioner yakni mempersatukan para pioner. Karena Indonesia memiliki potensi sumber daya alam luar biasa. Hari ini kita sudah mulai aktif menghadapi masa sulit secara global.Benang kusut itu terjadi di kota dan di daerah. Justru itulah KPIG menjadi “Rumah dari Perusahaan-perusahaan Besar” siapapun dia,” ujarnya dari Jakarta.
Ahmad Mustofa menambahkan pembentukan pengurus KPIG dilakukan secara demokratis antara lain tetap menjadi kebinnekaan. Artinya tidak ada membedakan suku dan agama. KPIG diharapkan menjadi koperasi yang memiliki sumber daya manusia yang mapan.
Sementara itu, Ketua KPIG Kota Medan, Philipus B Sundi, ST, mengatakan, mengawali langkahnya melakukan pendataan anggota. Soalnya tolok ukur maju mundurnya sebuah koperasi digital ini sangat tergantung dari pionernya anggota
“Tak hanya itu, bila sistem sudah terbentuk kita siap mengajak perusahaan maupun usaha apa saja di daerah kita untuk bekerja sama dan ke depan dengan perusahaan di luar negeri. Karena dalam era digitalisasi semua mudaho terjangkau,” janji Phiipus yang terpilih secara aklamasi dalam pemilihan calon Ketua KPIG Kota Medan itu.
Melalui KPIG ini lanjutnya akan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan mayarakat terutama bagi mereka yang memiliki kemampuan teknologi akan sangat terbantu. Berkoperasi dengan modal sedikit tapi perolehan pendapatan lebih besar karena tercatat dan terkoneks dengan masterpiece.
Adapun susunan Pengurus KPIG Kota Medan terdiri Ketua Philipus B Sundi,ST. Sekretaris I Jaya Rani, Sekretaris II Khairul Arief. Bendahara Aly Wijaya Sumatro dan Ibu Akin.
Pengawas, Ali Jusni, Monses Nainggolan, Awaluddin, Iman Nasution dan Anand.
Sebelumnya sudah terentuk Pengurus KPIG Provinsi Sumatera Utara dengan Badan Pengurusnya terdiri Ketua Umum Drs. H Safwan Khayat, S.H.,M.Hum, Sekretaris Umum, Jumali,S.
Sekretaris I M Hanapy, Bedahara Umum Nelwati. Bendahara I Tetty Darmawaty Panjaitan. Badan Pengawas Ketua Sudirman, AK,S.H. Anggota Pengawas Alam Hidayat,SH. Anggota Pengawas Rahman Syaputra, Junaidi, S.Pd, Saipul Hamzah, SP, Supriono dan Johannes Lature.
(tiar)




