Sumaterapost.co | Bengkulu – Dugaan terbangkalainya 1600 batang bibit atau bibit batang bawah durian milik Dinas TPHP Provinsi Bengkulu menjadi sorotan tajam dari Ikatan Media Nasional (IMNAS) Bengkulu, menurut salah satu anggota Imnas Bengkulu Jhon Lomban Gaol kepada tim Media mengatakan membiarkan atau tidak memproses bibit tersebut sebagaimana mestinya merupakan hal tidak dibenarkan dan perbuatan tersebut dinilai sudah menghambur-hamburkan uang Daerah.
“Bibit batang bawah Durian itu dibeli menggunakan Anggaran APBD Provinsi Bengkulu tahun Anggaran 2021 lalu dengan nominal Rp 100 juta, jadi kalau seperti ini kondisinya maka Daerah atau Provinsi Bengkulu sudah mengalami kerugian,” ungkap Jhon Lomban Gaol.
Untuk itu dengan tegas Jhon mengatakan bahwa pihaknya (Imnas, red) akan mengasut tuntas permasalahan ini.
“Dari informasi dan beberapa bukti, maka ini akan kami kembangkan hingga masalah ini tuntas,”pungkasnya.
(tim)




